"Kami memiliki beberapa agenda seperti transformasi innovation room menjadi talent hub.
"Kemudian pengembangan kompetensi talenta muda, mulai dari pemetaan talenta muda, pembentukan tim seleksi talenta muda.
"Termasuk juga pembentukan talenta Corner di BLK UPTP dan talent scouting inovator muda", ujarnya seperti yang dilansir dari instagram @kemnaker.
Anwar Sanusi menambahkan, seiring makin cepatnya perubahan dunia ketenagakerjaan akibat proses otomasi industri dan dampak Covid-19, yang mendorong percepatan penggunaan teknologi digital dan online, pihaknya telah menyiapkan strategi agar tetap bisa berperan dalam proses link and match pasar kerja yakni melalui pelatihan vokasi.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Semarang Diserang Keluarga Pasien COVID-19, Begini Kronologi Lengkapnya
Anwar Sanusi juga mengatakan, pelatihan vokasi memiliki keunggulan durasi relatif singkat, input peserta tidak terbatas usia tertentu (longlife learning), SDM pengajar adalah praktisi, fleksibilitas program pelatihan terhadap perubahan dunia kerja, program pelatihan yang to the point terhadap kompetensi yang dibutuhkan.***