Indonesia Pantau Perkembangan Covid-19 yang Berasal dari Malaysia di Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara

- 4 Juni 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia/Pixabay/Fernando Zhiminaicela/
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia/Pixabay/Fernando Zhiminaicela/ /

JURNAL PALOPO – Saat ini pemerintah Indonesia sedang memerhatikan perkembangan kasus Covid-19 yang didatangkan dari Malaysia di Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara.

Dirangkum dari Channel News Asia (CNA), Kementerian Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan seluruh provinsi di Indonesia diberi pengkategorian level status Covid-19.

Level satu berarti provinsi tersebut aman dari Covid-19, sementara level empat menunjukkan bahwa tingkat penularan Covid-19 sangat tinggi.

Baca Juga: Lewat Lagu 'Jangan Menangis' Melly Goeslaw dan Sederet Artis Dukung Palestina

Kategori level tersebut ditentukan dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kami telah melakukan pemantauan bahwa tidak ada provinsi yang masuk dalam level empat. Tetapi ada tiga provinsi yang memasuki level tiga, yaitu Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung,” kata Sadikin.

Dia mengatakan bahwa Kepulauan Riau termasuk yang tertinggi jumlah kasus penularan Covid-19-nya, sebab banyak pekerja imigran Indonesia yang datang dari Malaysia. Termasuk juga Kalimantan Utara.

Menteri Kesehatan akan menguatkan sistem karantina untuk orang-orang yang datang dari negara tetangga, Malaysia.

Baca Juga: Kuis: Bisakah Anda Selesaikan 5 Pertanyaan yang Sulit Ini? Waktu Anda Hanya 15 Menit

Sadikin mengaku lebih sulit mengontrol orang-orang yang datang dari luar negeri melalui darat dan laut, sehingga banyak titik poin pengecekan yang harus dijaga.

Membludaknya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya yang datang dari Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara, membuat Indonesia memberlakukan sistem karantina selama lima hari.

Tetapi pemerintah telah mengambil tindakan serius untuk melakuakn pencegahan dengan memperpanjang waktu karantina sampai 14 hari, terutama bagi orang yang datang dari India, Pakistan, dan Filipina.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan, lonjakan kasus Covid-19 sudah meningkat hingga lebih dari 60 persen dari liburan Idul Fitri kemarin.

Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak yang Cocok dengan Gemini, Saling Menguatkan Cinta

Pemerintah sudah memperkirakan hal tersebut sehingga menyiapkan tambahan tempat tidur isolasi sebanyak 72 ribu.

Sekitar 20 ribu tempat tidurnya sudah dipakai dari sebelum libur lebaran Idul Fitri.

Pada libur Natal dan Tahun Baru, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat per lima sampai tujuh minggu usai liburan.

Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19, Indonesia baru memberlakukan PSBB dan PPKM di tingkat masyarakat dan belum pernah melakukan lockdown tingkat nasional.

Baca Juga: Kuis: Huruf Pertama dalam Nama akan Menggambarkan Kehidupan Cinta Anda

Hingga saat ini, Indonesia sudah menyentuh angka 1,84 juta total kasus Covid-19. Warga yang sembuh sebanyak 1,69 juta, sementara yang meninggal dunia sebanyak 51,095 ribu warga Indonesia.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah