Indonesia Pantau Perkembangan Covid-19 yang Berasal dari Malaysia di Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara

- 4 Juni 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia/Pixabay/Fernando Zhiminaicela/
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia/Pixabay/Fernando Zhiminaicela/ /

Sadikin mengaku lebih sulit mengontrol orang-orang yang datang dari luar negeri melalui darat dan laut, sehingga banyak titik poin pengecekan yang harus dijaga.

Membludaknya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya yang datang dari Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara, membuat Indonesia memberlakukan sistem karantina selama lima hari.

Tetapi pemerintah telah mengambil tindakan serius untuk melakuakn pencegahan dengan memperpanjang waktu karantina sampai 14 hari, terutama bagi orang yang datang dari India, Pakistan, dan Filipina.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan, lonjakan kasus Covid-19 sudah meningkat hingga lebih dari 60 persen dari liburan Idul Fitri kemarin.

Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak yang Cocok dengan Gemini, Saling Menguatkan Cinta

Pemerintah sudah memperkirakan hal tersebut sehingga menyiapkan tambahan tempat tidur isolasi sebanyak 72 ribu.

Sekitar 20 ribu tempat tidurnya sudah dipakai dari sebelum libur lebaran Idul Fitri.

Pada libur Natal dan Tahun Baru, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat per lima sampai tujuh minggu usai liburan.

Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19, Indonesia baru memberlakukan PSBB dan PPKM di tingkat masyarakat dan belum pernah melakukan lockdown tingkat nasional.

Baca Juga: Kuis: Huruf Pertama dalam Nama akan Menggambarkan Kehidupan Cinta Anda

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah