Politisi Gerindra Beri Respon Menohok Penangkapan Mantan Sekum FPI, Fadly Zon: Munarman Diteroriskan

- 3 Mei 2021, 21:31 WIB
Politisi Gerindra Beri Respon Menohok Penangkapan Mantan Sekum FPI, Fadly Zon: Munarman Diteroriskan
Politisi Gerindra Beri Respon Menohok Penangkapan Mantan Sekum FPI, Fadly Zon: Munarman Diteroriskan /Tangkap Layar chanel YouTube @Fadli Zon/

JURNAL PALOPO- Penangkapan Munarman, mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) mengundang kecaman dari berbagai pihak. 

Munarman ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di kediamannya, pada Selasa, 27 April 2021. 

Salah satu tokoh yang turut mengecam aksi penangkapan Munarman adalah Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia bahkan menyebutkan Munarman diteroriskan. 

Baca Juga: Tidak Dapat THR? Jangan Sedih Dulu, Lakukan Tips Ini Agar Lebaran Anda tidak Kalah Seru

Dalam unggahan video di kanal YouTube miliknya, Fadli Zon lebih dulu menceritakan bahwa ia mengenal sosok Munarman sejak lama dan mengetahui karakternya seperti apa. 

“Munarman adalah aktivis dengan pendekatan persuasif, logis dan banyak membela kepentingan masyarakat melalui Lembaga Bantuan Hukum,” ujar Fadli Zon.

“Munarman juga pernah di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) serta pergaulan pribadinya jauh dari apa yang dituduhkan sebagai teroris,” sambung Fadli.

Lebih lanjut, ia membacakan defisini terorisme yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun tentang Pemberantasan Terorisme. 

Baca Juga: Tips Memilih Warna Cat Dinding Ruang Tamu yang Nyaman Sambut Idul Fitri

Menurutnya, Munarman tidak memenuhi salah satu pun kriteria yang terdapat dalam definisi terorisme, seperti menimbulkan kerusakan, dan sebagainya. 

Terlebih, apa yang dituduhkan kepada Munarman hanya berdasar video pada tahun 2014 atau 2015.

“Terkait video itu pun sudah dijelaskan Munarman di beberapa talkshow bahwa ia tidak terlibat dalam peristiwa pembaitan ISIS,” tutur Fadli Zon.

“FPI adalah menjadi salah satu pihak yang paling mengecam apa yang dilakukan oleh ISIS sebagai organisasi yang bertindak di luar hukum dan tidak sesuai ajaran Islam”, sambungnya.

Baca Juga: 8 Fakta Mengenai Paket Makanan Sate Beracun, Motif Asmara Hingga Salah Sasaran

Fadli Zon menambahkan bahwa ISIS dan Al-Qaeda harus diberantas karena tidak sesuai dengan ajaran Islam. 

ISIS dan Al-Qaeda ada hanya untuk menjelekkan dan membunuh karakter Islam dan umat Islam di seluruh dunia. 

“Tuduhan terhadap Munarman adalah bagian dari islamophobia yang menyudutkan Islam,” kata Fadli.

Apa yang terjadi pada Munarman harus diklarifikasi dan dijawab secara tegas apalagi sampai ada penggeledahan di markas FPI, ditemukan cairan yang dianggap bahan peledak, padahal itu adalah cairan wc kata Pengacara.

Baca Juga: Tips Alokasi THR saat Pandemi COVID-19 Ala Prita Ghozie, Dijamin Berkah dan Saldo Melimpah

“ Penangkapan ini menjadi polemik yang memalukan, tidak bermutu, mengada-ada hanya untuk menteroriskan Munarman dan FPI”, jelas Fadli Zon.

Menurutnya, FPI banyak sekali melakukan misi kemanusiaan terutama di daerah bencana. Di akhir video, Fadli menuturkan bahwa Indonesia ini negara yang dimiliki oleh semuanya, bukan hanya segelintir orang.

Ia juga menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasar hukum dan keadilan, sesuai dengan pancasila, kunci utamanya adalah keadilan dan kemanusiaan.

“Jangan sampai yang berkuasa mempertontonkan arogansi kekuasaan, semestinya kekuasaan digunakan untuk keadilan, menciptakan kedamaian dan rasa kepemilikan,” tutur Fadli.

Baca Juga: Billie Eilish Dililit Anakonda dalam Video ‘Your Power’, Ungkap Soal Abusive Relationship

“Apalagi saat ini ada ancaman disintegrasi di timur, tidak menutup kemungkinan disintegrasi ini akan juga terjadi di barat, atau di tengah. Mari kita rawat Indonesia ini” tutup Fadli.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x