Network
JURNAL PALOPO – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus meneror warga Papua dengan beberapa konflik yang terjadi belakangan ini.
Dampaknya adalah warga menjadi cemas jika sewaktu-waktu KKB datang ke daerah mereka dan melakukan intimidasi hingga membunuh warga.
Puncaknya terjadi saat seorang guru tewas setelah mendapat dua kali tembakan dari KKB di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Agensi O & Entertainment Buat Pengakuan Kontroversial tentang Masa Lalu Kim Jung Hyun
Baca Juga: Lima Jenis Mitos Puasa pada Bulan Ramadhan, Berbuka dengan yang Manis Diantaranya
Aksi terbaru mereka pun dapat terlacak oleh aparat keamanan. Diketahui, mereka baru saja membakar salah satu helikopter milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu malam 11 April 2021.
Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri selaku Kapolda Papua membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi.
Irjen Pol Mathius mengungkapkan jika helikopter yang dibakar KKB tersebut sudah rusak.
Meski begitu, kondisi saat ini di Ilaga relatif aman dan terkendali usai usaha percobaan pembakaran helikopter milik PT Ersa Air tersebut.
Baca Juga: Kenali Makna Sidang Isbat yang Jadi Penentuan Awal Bulan Ramadhan
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Niat Puasa Ramadhan atau Doa Makan Sahur
Meski begitu, gabungan TNI-Polri tetap berjaga jika sewaktu-waktu KKB kembali muncul dan melakukan aksi lainnya.
Terkait warga Beoga, di salah satu distrik di Kabupaten Puncak yang sebelumnya diserang kelompok bersenjata, Irjen Pol Mathius mengaku masih melakukan persiapan untuk melakukan evakuasi.
"Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara via Pikiran-Rakyat.com.
Tidak hanya warga Beoga, warga lainnya pun yang masuk dalam zona merha juga rencananya akan dievakuasi.
Baca Juga: Mempan RB Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan 32,5 Jam Perminggu
"Mudah-mudahan akan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka, " kata dia, yang mengatakan kini berada di Timika.
Untuk diketahui, helikopter yang dibakar KKB tersebut sudah rusak sejak 31 Maret 2021 karena kendala pada mesin.
Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito mengatakan pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru untuk helikopter tersebut, tetapi pada Minggu malam malah dibakar.
"Yang terbakar di bagian depannya," kata Herman Sujito.
Baca Juga: Penentuan Bulan Ramadhan 1442 H Melalui Sidang Isbat, Hilal Dipantau di 86 Titik
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian mengancam keselamatan warga sekitar.
Tak hanya menembak guru hingga tewas, KKB Papua itu juga membakar sekolah yang ada di Julugoma.
Hingga kini, TNI-Polri terus bergerak untuk memburu KKB yang dipimpin oleh Nau Waker itu.***
*) Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kian Brutal, Kini Kelompok Bersenjata Bakar Helikopter di Bandara Ilaga".
