Selain aksinya yang menewaskan seorang guru, senjata steyer yang digunakan Nau Waker kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker," ucapnya.
Untuk diketahui, korban penembakan yang dilakukan kelompok Nau Waker adalah seorang guru bernama Oktovianus Rayo (42), yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis 8 April 2021 pada pukul 09.30 WIT.
Oktovianus Rayo ditembak sebanyak dua kali hingga tewas oleh KKB yang masuk ke dalam kios rumahnya.
Baca Juga: Lima Fakta Cristiano Ronaldo Sebagai Sosok yang Pemurah, Meski Sering Dianggap Arogan
Tak hanya itu, KKB di bawah perintah Nau Waker juga membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada sore harinya setelah membunuh Oktavianus Rayo.
Atas aksi brutalnya itu, kini Waker dan anggotanya tengah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam operasi Nemangkawi di Intan Jaya.***
*) Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Bakar Sekolah hingga Tembak Guru, Kini Komplotan KKB Papua Diburu TNI-Polri”