JURNALPALOPO- 23 orang mengalami luka luka akibat ledakan dan kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021.
Kobaran api yang membumbung tinggi, hingga terlihat jelas dari jarak lima kilometer. Pada saat ledakan terjadi, keadaan Desa Balongan sedang terjadi hujan deras.
Data sementara diperoleh dari Indonesia Firefighter, yang diunggah melalui laman Instagramnya, korban terbagi atas dua kondisi, yaitu luka ringan dan luka berat.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Pilih Bentuk yang Cocok dengan Tangan Anda dan Ketahui Seperti Apa Kepribadian Kalian
Saat ini korban yang mengalami luka ringan ada sekitar 15 orang, termasuk security Pertamina, Ade Suratman, korban saat ini sedang berada berada di Rumah Sakit Pertamina.
Untuk yang tujuh orang lainnya mengalami luka berat, namun dari ketujuh korban tersebut tiga diantaranya belum ditemukan dan sedang dilakukan proses pencarian.
Diduga ketujuh orang ini satu rombangan, yang melintas didepan lokasi kejadian saat ledakan terjadi, setelah pulang berkunjung dari pondok Pesantren.
Lihat postingan ini di Instagram
Adapun daftar korban luka berat yaitu, Kosim B Durakman (18), Abdul Als Adil (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18) dan Khoirul Ikhwan (16), kelima korban tersebut tercatat sebagai pelajar.
Baca Juga: Pilih Posisi Tangan Anda saat Duduk untuk Mengungkapkan Kualitas Kepribadian Kalian
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Milik Pertamina Meledak dan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
Sedangkan untuk 520 masyarakat di sekitar lokasi kejadiaan telah diungsikan sementara waktu. Ada 220 orang di GOR Pertamina, dan untuk 300 orang berada di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Indonesia Firefighter juga menyebutkan ada Tiga Unit Tank Product Premium 42 T 301 A/B/C yang terbakar, sampai saat ini pemadaman masih terus berlangsung dan tidak menjalar ketangki yang lainnya.***