Mantan Jubir KPK Febry Diansyah, Apresiasi OTT Nurdin Abdullah dan Mengingatkan Kembali Kasus Harun Masiku

- 27 Februari 2021, 19:56 WIB
Mantan Jubir KPK Febry Diansyah, Apresiasi OTT Nurdin Abdullah dan Mengingatkan Kembali Kasus Harun Masiku
Mantan Jubir KPK Febry Diansyah, Apresiasi OTT Nurdin Abdullah dan Mengingatkan Kembali Kasus Harun Masiku /Twitter @Febry Diansyah /

JURNALPALOPO- Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah ikut mengomentari OTT yang melibatkan Gubernur Aktif Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, Sabtu, 27 Februari 2021.

Febri sapaan akrabnya, berpandangan penyidik KPK menunjukkan kembali kerja kerasnya, pada OTT yang menjaring Gubernur Sulsel, dan perlu untuk diapresiasi.

"Selamat untuk tim Penyelidik KPK yang menunjukkan kembali kerja kerasnya di OTT malam ini," tulis Febri di akun twitter miliknya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anda Menua Lebih Cepat

Baca Juga: Menyehatkan, Inilah 6 Tanaman yang Menciptakan Iklim Mikro Sempurna di Rumah Anda

Baca Juga: Wajib Tahu! Deretan Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Penyakit Maag menyerang

"Sebagai sebuah kerja keras tim Pegawai KPK, OTT perlu diapresiasi," sambungnya.

Namun, Febri sedikit menyayangkan karena beberapa pihak, memanfaatkan momen OTT tersebut untuk membangun narasi 'KPK tidak dilemahkan'.

Olehnya itu ia kembali menyinggung kasus Harun Masiku dan Bansos Covid yang dianggapnya tidak kunjung terselesaikan sampai sekarang.

"Namun, tmpaknya ini langsung diboncengi untuk bangun narasi “KPK tidak dilemahkan”. Jangan buru2, ingat beberapa OTT kemarin yg menyisakan nama seperti Harun Masiku? Politisi2 dalam kasus Suap Bansos Covid-19?" Tulisnya.

Baca Juga: Tabungan Anda Begitu-begitu Saja? Sepertinya Ada yang Salah Dari Cara Anda Menabung, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Tips Dari Ahli Feng Shui Untuk Kamar Pernikahan, Penempatan Cermin Dapat Memfasilitasi Perselingkuhan

Baca Juga: Pejabat Pemprov Sulsel Kaget Dengan Penangkapan Nurdin Abdullah, Kadis PMPTSP: Beliau Pimpinan Kita

Pria yang dikenal dengan pembawaannya yang kalem itu, juga mengingatkan bahwa konsistensi KPK akan diuji ketika tahap pengembangan perkara. Sebab menurutnya pada proses itu potensi intervensi rentan terjadi.

"Pengembangan perkara inilah tantangan konsistensi KPK menangani korupsi. Potensi intervensi rentan terjadi di sini," pungkasnya

Oleh sebab itu, menurutnya publik harus mengawal dengan kuat. Mengawasi KPK agar bekerja secara benar. 

"Hal ini penting sekaligus utk menjaga tmn2 di KPK yg bekerja scr benar," ujarnya.

 Diketahui pada jum'at malam, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan, dimana enam orang terjaring dalam OTT tersebut termasuk Nurdin Abdullah dan dua pejabat Pemprov lainnya.***

Editor: Naswandi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah