Network
JURNALPALOPO - Hari ini, Rabu, 20 Januari 2021, Komisaris Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI untuk menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan visi dan misinya berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi' dihadapan Komisi III DPR RI.
Di awal pemaparan, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo langsung menyinggung tentang kondisi hukum yang sering kali menjadi bahan kritikan dari masyarakat.
Baca Juga: Luar Biasa! Skor TOEIC RM BTS Tembus Angka 915 dari Skor 990, Bukti Jenis Sejati
Listyo Sigit Prabowo mengaku perlu ada perbaikan dalam hal pengakkan hukum oleh Kepolisian Republik Indonesia. Calon Kapolri ini berjanji bahwa hukum tidak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Untuk mewujudkan kepastian hukum tidak boleh lagi ada seorang ibu yang melaporkan anaknya kemudian ibu tersebut diproses sedang berlangsung prosesnya dan akan masuk ke persidangan hal-hal seperti ini tentunya ke depan tidak boleh ada lagi.
Seperti yang terjadi pada ibu minah terkait kasus pencurian kakao dan diproses hukum.
"Tentang kondisi saat ini yang harus diperbaiki sebagai contoh ke depan tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul keatas tidak boleh lagi ada kasus nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum," kata Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo membuka visi dan misinya di dikutip dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Ini Tips Memakai Perhiasan Emas agar Anda Bersinar dengan Glamour dan Elegan
Listyo Sigit Prabowo menegaskan, kasus-kasus lain yang mengusik rasa keadilan masyarakat, penegakan hukum harus dilakukan secara tegas namun humanis.
"Maka dari itu dalam kepemimpinan saya tersebut tentunya akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki sehingga mampu merubah wajah Polri yang memenuhi harapan masyarakat.
"Polri yang diharapkan rakyat dengan berorientasi pada kepentingan masyarakat berbasis pada hukum yang berkeadilan dan menghormati hak asasi manusia serta mengawal proses demokrasi," tuturnya.
Untuk diketahui, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diantar langsung Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis ke Komisi III DPR RI untuk menjalani fit and proper test.
Baca Juga: Kurangnya Pemasokan Membuat Korea Menghapus Tarif Produk Telur Impor
Selama melaksanakan fit and proper test ini, Jenderal Idham Azis menyebutkan kalau Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi seniornya di Akpol 1991.
"Perwakilan angkatan yang merupakan senior dari bapak Listyo Sigit Prabowo juga ikut duduk mendampingi," papar Idham Azis.
Hal itu disampaikan langsung Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II DPR RI, Rabu, 20 Januari 2021.
Kata dia, ini adalah salah satu bentuk tanggungjawab untuk kemudian mengantarkan Listyo Sigit Prabowo dari mulai fit and proper test di Komisi III DPR RI hingga dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana sebagai Kapolri ke-25.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Film Baru yang akan Keluar pada Tahun 2021, F9 Rilis Mei Mendatang [Part 2]
"Saya juga didampingi senior saya dan adik-adik saya bahwa kita semua mempunyai kewajiban untuk mengantarkan Listyo Sigit Prabowo sampai nanti pelantikan beliau oleh bapak presiden sehingga beliau menjadi Kapolri ke-25," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo harus fokus memberikan dan menegakkan keadilan bagi masyarakat tanpa "pandang bulu".
"Saya minta Calon Kapolri kita yang baru untuk fokus pada memberikan keadilan bagi masyarakat tanpa pandang bulu. Kapolri baru harus tegas memberantas premanisme yang jelas-jelas bisa merusak keamanan dan ketertiban," kata Sahroni di sela-sela fit and proper test.
Sahroni juga mengapresiasi salah satu rencana calon Kapolri yang ingin memastikan jaminan untuk bisa beribadah bagi pemeluk agama manapun di Tanah Air.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cara Anda Berpegangan Tangan dengan Pasangan Bisa Memberi Tahu Tentang Hubunganmu
"Satu hal yang tadi menarik perhatian saya adalah ketika Pak Sigit menjelaskan bahwa Kapolri akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan supaya pemeluk agama apa saja bisa beribadah di negara kita. Ini sangat kami dukung demi meningkatkan toleransi beragama kita," ujarnya.
Dia juga memuji paparan kinerja Komjen Listyo Sigit yang rinci dan sangat komprehensif, itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah siap menjabat sebagai Kapolri baru.
Politisi Partai NasDem itu menjelaskan, pertama kalinya ada seorang calon Kapolri yang dilihatnya sangat siap untuk posisi tersebut.
"Beliau sudah punya konsep yang matang dan komprehensif, dan dilakukan dengan pendekatan yang multi dimensional, sehingga Polri di sisi lain bisa tegas, namun juga bisa humanis ke semua kalangan," tutur-nya.***
