Ikan Cupang Pangeran Sambas Dilelang, Terkumpul Rp12 Juta untuk Didonasikan ke Korban Bencana

- 17 Januari 2021, 12:31 WIB
ilustrasi ikan cupang
ilustrasi ikan cupang /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

JURNALPALOPO - Jiwa sosial manusia akan tergugah ketika saudara mereka sedang tertimpa musibah. Apapun akan dilakukan untuk menolong, bahkan jika itu mengorbankan sesuatu yang sangat disukai.

Seperti yang dilakukan Pangeran Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat, Pangeran Ratu Muhammad. Ia ikut melelang ikan cupang koleksinya yang bernilai Rp1 juta. 

Hasil dari pelelangan ini nantinya akan didonasikan ke warga terdampak bencana di Pulau Lekumutan.

Baca Juga: Raih 5 Manfaat Ini Lewat Gerakan Yoga, Kualitas Tidur Meningkatkan Diantaranya

Baca Juga: Sempat Ada Penjarahan di Jalan, Polisi Berikan Pengawalan Rombongan Bantuan

"Alhamdulillah pangeran ikut serta dalam acara lelang. Beliau sangat mendukung dan ikan cupang pangeran juga dilelang dan harga tertinggi ikan pangeran Rp1 juta," ujar salah satu panitia lelang untuk donasi, Maman Lages dilansir dari Antara, Minggu.

Lelang amal yang digelar selama tiga hari tersebut dikatakan Maman sebagai bentuk tanggung jawab membantu masyarakat yang terdampak bencana gelombang besar di Pulau Lemukutan, Bengkayang.

"Alhamdulillah lelang selama tiga malam terkumpul capai Rp12,370 juta. Kepada para pihak yang mendukung dan ikut donasi kami sangat ucapkan terima kasih," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa komunitas Betta Vespa di Kabupaten Sambas satu di antara pendukung yang berperan dalam kegiatan lelang amal tersebut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Negara untuk Traveling Sambil Nikmati Pertandingan Olahraga Langsung

Baca Juga: Konsumsi 10 Jenis Makanan Ini untuk Menjaga Pola Hidup Sehat, Ada Bawang Putih

"Komunitas tersebut memberikan ikannya untuk dilelangkan untuk amal," jelas dia.

Sebagai informasi, pada Rabu, 13 Januari 2021 Pulau Lumukutan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang terdampak angin kencang dan gelombang besar.

Bencana ini merobohkan dan merusakkan rumah warga. Selain kerusakan yang dialami rumah warga juga termasuk dermaga di Teluk Cina, Melanau dan Tanjung Palembang.

Setidaknya ada 10 unit rumah warga rusak berat dan 20 unit rumah warga rusak ringan.

Baca Juga: Perubahan Kebijakan Privasi WhatsApp Ditunda, Lalu Kapan Diberlakukan?

Baca Juga: Pemeran 'Mak Lampir' Farida Pasha Meninggal Dunia, Ify Alyssa: Tenang di Surga

Selain rumah warga, ada omestay atau penginapan kurang lebih 15 unit rusak ringan dan berat, bahkan jalan-jalan akses rumah warga ditutupi kerikil, batu dan kayu atau balok. Warung atau kantin di sekitar tepi pantai ikut ambruk akibat hantaman gelombang.

Kejadian tersebut juga merusak 10 buah bagan/kelong roboh, termasuk kapal motor nelayan pun ikut tenggelam.

Pulau Lemukutan merupakan satu di antara destinasi wisata di Kalimantan Barat. Keindahan pantai dan biota lautnya menjadi daya tarik sendiri untuk patut dan ramai dikunjungi wisatawan baik dari Kalimantan Barat maupun luar.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah