Terkait Penumpang Gelap Sriwijaya Air, Kepolisian akan Berkoordinasi dengan Polda NTT

- 12 Januari 2021, 08:43 WIB
Polri akan berkoordinasi dengan Polda NTT guna menyelidiki penumpang gelap pesawat Sriwijaya Air
Polri akan berkoordinasi dengan Polda NTT guna menyelidiki penumpang gelap pesawat Sriwijaya Air //Dok.PMJ News

"Nanti akan menanyakan kepada Disdukcapil apakah benar ada informasi atau laporan tentang penumpang pesawat Sriwijaya menggunakan KTP yang bukan miliknya," ungkap Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri seperti dikutip dari Antara via mantrasukabumi.com, Selasa, 12 Januari 2021.

Menurut Ramadhan, saat ini Polri bersama pihak terkait masih fokus untuk melakukan pendataan terhadap para korban Sriwijaya Air SJ-182.

Tim Disaster Victim Identification (DVI), juga masih terus mengumpulkan data antemortem dan postmortem guna mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Data terkait dengan KTP atau identitas terkait dengan penumpang dari pesawat Sriwijaya tersebut apakah ada kecocokan antara data tersebut dengan status korban yang dinyatakan teridentifikasi," ujarnya.

Baca Juga: 3 Campuran Alami Ini Bisa Mencerahkan Kulit dan Menghilangkan Flek Hitam Secara Permanen

Dikonfirmasi terpisah, Senior Manager Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Oka Setiawan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal berkaitan dengan informasi dua penumpang yang menggunakan KTP orang lain.

"Masih kita investigasi internal. Pun demikian dengan pihak Sriwijaya yang masih melakukan investigasi internal," ujar Oka.

Menuruti dia, AVSEC PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Soekarno-Hatta merasa perlu untuk meminta keterangan petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen terhadap calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

"Sejauh ini ada tiga orang yang diperiksa. Nanti kita dalami lagi ya," pungkas Oka.

Baca Juga: Kenali 4 Tanda Bahasa Tubuh dari Kompleks Rendah Diri, Mereka Tidak Mencintai Diri Sendiri

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Mantra Sukabumi Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah