Dijahit Ibu Fatmawati, Berikut 5 Fakta Unik dari Bendera Merah Putih Indonesia

11 Agustus 2020, 09:36 WIB
pen gibaran bendera merah putih untuk pertama kali. /tangkapan layar

JURNALPALOPO.COM - Sepekan lagi warga Indonesia akan memperingati 75 tahun Indonesia merdeka setelah dijajah Belanda selama 3,5 abad.

Terlihat warna merah dan putih mulai menghiasi ruas jalan maupun lingkungan rumah.

Semua warga menyambutnya dengan suka cita, mulai dari memasang bendera di depan rumah hingga mendadani gapura di gang-gang pemukiman.

Baca Juga: Peringati 75 Tahun Indonesia Merdeka, Ini Isi Teks Proklamasi

Selain lambang Garuda Indonesia, bendera merupakan salah satu simbol negara yang merupakan identitas dari suatu bangsa.

Masing-masing negara punya bendera dan tentunya memiliki filosofi tersendiri mengenai bendera tersebut.

Seperti Indonesia yang mempunyai bendera berwarna merah dan putih yang memiliki arti tersendiri. Merah menggambarkan keberanian serta putih yang melambangkan kesucian.

Selain itu warna merah juga melambangkan raga manusia, sementara warna putih melambangkan jiwa dari manusia. Dua makna yang saling terikat satu sama lain.

Baca Juga: Peringatan Kemerdekaan RI, ini Lirik Lagu 17 Agustus ciptaan H Mutahar

Sebagai warga negara Indonesia, kita patut mengetahui sejarah bendera merah putih. Siapa yang membuat, kapan dan dimana bendera tersebut dikiabarkan.

Berikut ini 5 fakta unik Bendera Merah Putih yang tidak diketahui banyak orang.

Sebutan Untuk Bendera Merah Putih

Ada tiga sebutan lain dari bendera Merah Putih yaitu, Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih/Sang Dwiwarna.

Baca Juga: Uji Coba Perdana Vaksin Covid-19, Jokowi akan Tinjau Langsung

Bendera Pusaka disematkan pada bendera yang pertama kali di jahit oleh Ibu Fatmawati.Sementara sebutan Bendera Pusaka sebagai Sang Saka Merah Putih, merupakan julukan yang diberikan kepada Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Indonesia.

Terakhir, Sang Merah Putih atau Sang Dwiwarna adalah sebutan untuk setiap bendera Republik Indonesia yang berkibar di setiap upacara bendera.

Berbahan Katun Jepang

Jasa dari Ibu Fatmawati sangat terasa dibalik Bendera Indonesia. Istri dari Presiden Negara Indonesia pertama, yaitu Presiden Soekarno ini menjahit Bendera Negara Indonesia pertama.

Baca Juga: Update Harga terbaru HP Iphone 8, X, XR, XS, SE Agustus 2020

Ibu Fatmawati saat menjahit bendera Indonesia pertama kali menggunakan kain berbahan jatun Jepang.

Kain katun Jepang memang dikenal sebagai kain katun yang awet dan tahan lama. Oleh sebab itu, Katun Jepang kerap digunakan sebagai bahan kain bendera-bendera negara di berbagai dunia.

Keberadaan Bendera Merah Putih Pertama

Bendera Indonesia pertama terakhir kali berkibar pada tahun 1968 karena kondisinya yang sudah tidak lagi baik. Bendera Merah Putih yang biasa disebut Sang Saka Merah Putih ini terus berkibar setiap memperingati Kemerdekaan Indonesia dari tahun 1946 sampai tahun 1968.

Baca Juga: Obati Sakit Telinga saat Pilek dengan 5 Cara Berikut

Sang Saka Merah Putih asli sempat robek pada kedua bagian ujung bendera. Pada bagian bendera yang berwarna merah robek sebesar 15x47 cm dan bagian warna putih robek sebesar 12x42 cm.

Tak hanya itu, terdapat juga lubang-lubang kecil karena gigitan serangga dan jamur yang disebabkan terlalu lama dilipat. Usia bendera pertama ini juga membuat warna sekitar lipatan menjadi pudar.

Selalu Hadir Ketika Upacara HUT RI

Meski keadaanya sudah usang, namun Bendera Merah Putih pertama tersebut tetap dihadirkan pada Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka setiap tahunnya.

Baca Juga: Percaya Diri dengan 10 Cara menghilangkan Bau Mulut

Bendera Merah Putih yang asli itu akan dibawa oleh salah seorang pasukan paskibraka dengan menggunakan sebuah baki.

Kemudian, orang yang membawa baki tersebut membawa bendera pusaka ke Presiden RI untuk ditukarkan dengan duplikat Bendera Merah Putih, lalu bendera duplikat itu yang kemudian dikibarkan.

Tiang Pengibaran Pertama Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih pertama kali berkibar ketika Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Demo Terkait Penanganan Bencana Banjir Bandang, Kepala BPBD sebut Peserta Aksi seperti Penjual Obat

Saat itu, Bendera Merah Putih berkibar diatas tiang dari bambu. Dengan tiang bambu tersebut, Bendera Merah Putih berkibar pertama kali di halaman belakang rumah Presiden Soekarno.

Bendera bersejarah itu kini disimpan dan dijaga dengan baik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Bendera yang dikibarkan hingga saat ini di Istana Negara hanyalah bendera duplikat yang terbuat dari bahan sutra.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler