Update Kasus Ferdy Sambo: Hasil Pemeriksaan Lie Detector Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf Keluar

7 September 2022, 21:34 WIB
Lie Detector tentukan pengakuan Kuat Maruf, dalam kasus kematian Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo. /Tangkap layar Ayo Jakarta/

JURNAL PALOPO- Update Kasus Ferdy Sambo: Hasil Pemeriksaan Lie Detector Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf Keluar. 

Hasil pemeriksaan 3 tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J menggunakan Lie Detector telah keluar.

Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf kembali jalani pemeriksaan menggunakan Lie Detector atau alat pendeteksi kebohongan, Senin, 5 September 2022.

Baca Juga: Peran 7 Tersangka Obstruction Of Justice Dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ferdy Sambo Paling TOP

Hasil pemeriksaan ketiga tersangka tewasnya Brigadir J tidak menunjukkan adanya kebohongan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

"Hasil sementara uji poligraf terhadap Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf no deception indicated atau jujur," tutur Andi Rian.

Andi Rian Djajadi menegaskan, hasil dari tes poligraf menggunakan Lie Detector dilakukan untuk bantu penyidik.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Brigadir J: Lie Detector Untuk Bharada E, Pemeriksaan Ferdy Sambo Justru Dibatalkan

Selain itu memperkaya bukti untuk penyidik dalam perkembangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Selain ketiga tersangka tersebut, Polri juga melaksanakan pemeriksaan menggunakan lie detector terhadap pasangan tersangka, yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi dijadwalkan melakukan pemeriksaan lie detector pada Selasa, 6 September 2022 bersama ART-nya bernama Susi (saksi).

Baca Juga: CEK FAKTA: Misteri Rintihan Istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati Menangis dan Merintih

Sementara Ferdy Sambo dijadwalkan pada hari Rabu, 7 September 2022.

Sebagai informasi Lie Detector merupakan alat pendeteksi kebohongan pada manusia.

Metode ini dengan menggunakan mesin poligraf.

Sementara mesin poligraf adalah perangkat yang mengumpulkan dan juga menganalisis respon fisiologis manusia.

Baca Juga: Ferdy Sambo Masih Punya Kuasa, Komnas HAM Menduga Penembak Brigadir J ada 3 Orang, Brigadir RR-kah?

Melalui sensor yang terhubung secara fisik yang terhubung pada manusia.

Ketika seseorang gunakan poligraf ada 4 hingga 6 sensor yang dipasang pada orang tersebut.

Diketahui dari sinyal dari poligraf direkam pada grafik yang bergerak.

Sensor biasanya merekam denyut nadi, tekanan darah, tingkat pernapasan dan keringat dari orang tersebut saat memberi pernyataan.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler