Mohon Perlindungan HAM, Keluarga Bharada E Kirim Surat Terbuka untuk Presiden, Begini Isinya

10 Agustus 2022, 19:00 WIB
Surat Terbuka Keluarga Bharada E /

JURNAL PALOPO - Orang tua Bharada E tulis surat terbuka untuk Presiden, Kapolri dan Menko Polhukam terkait kasus penembakan Brigadir J.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada J juga bongkar soal skenario asli pembunuhan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Teori Liar Boruto: Naruto Next Generations, Sasuke Terbunuh Dibuktikan dengan Tiga Hal Ini

Motif Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J bukan untuk membela diri. Atas kejadian tersebut dia dikenakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.

Keluarga Bharada menulis surat terbuka di secarik kerta dengan tulisan tangan atas kasus yang menimpa putranya yang ditujukan kepada Presiden RI, Kapolri dan Menkopolhukam, Selasa, 9 Agustus 2022.

Surat tersebut ditandatangani oleh kedua orang tuan Bharada E, bernama S. Junus Lumiu dan Reynecke A. Pudihang.

Pada paragraf pertama orang tua Bharada E menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir J.

Baca Juga: Ulasan Langka Naruto! Empat Anggota Klan Uchiha dalam Kisah Isanami dan Izanagi, Madara Hingga Itachi Lewat

Secara garis besar isi surat, menyampaikan kekhawatiran dan keputusasaan akan nasib yang sedang dijalani putra, yang saat ini sedang menjalani proses hukum.

"Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami," tulisnya.

Selain itu dia juga meminta dan memohon perlindungan hukum dan HAM untuk Bharad E.

"Saat ini kami memohon Perlindungan Hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya," lanjutnya.

Baca Juga: FIX, Robert Albert Mundur dari Pelatih Persib, Umuh Beri Jaminan Rumahnya Dibakar

Baca Juga: Deretan Pertarungan Epik Kakashi di Serial Naruto, Tidak Semua Berujung Kemenangan Si Ninja Peniru

Berikut isi surat terbuka keluarga Bharada 5

Kepada Yth;

Bapak Presiden Republik Indonesia

Bapak Kapolri

BPK Menko Polhukam

Salam sejahtera,

Kami selaku orangtua dari Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, pertama-tama turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan Surat Terbuka ini, karena kami merasa Putus Asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.

Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon Perlindungan Hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga dan tunangannya.

Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri juga Bapak Menko Polhukam.

Sekiranya Surat Terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi Permohonan kami.

Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan. Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

Demikian Surat Terbuka ini kami buat dari hati yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Terima kasih.

Kami yang bermohon.

Orangtua S. Junus Lumiu (ayah) dan Rynecke A. Pudihang.***

Editor: Ardillah Kurais

Tags

Terkini

Terpopuler