JURNAL PALOPO- Fauzun Safaroh (50), Ibunda dari Novia Widyasari Rahayu angkat bicara mengenai tewasnya sang anak.
Novia Widyasari Rahayu (23) diketahui ditemukan tewas di dekat makam sang ayah, di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada 2 Desember 2021.
Selaku Ibunda Novia Widyasari, Fauzun Safaroh memohon maaf atas kesalahan anaknya pada semua orang-orang yang mengenalnya.
Baca Juga: Mengenal Randy Bagus Hari Sasongko, Oknum Polisi Yang Disebut Pacar Novia Widyasari Rahayu
Menurutnya apa yang beredar, dan yang terjadi di luar nalar dan kemampuan Fauzun Safaroh.
"Saya memohon maaf karena beredarnya berita. Saya meminta agar kejadian yang menimpa sang anak untuk tidak dibesar-besarkan," tutur Fauzun.
Fauzun Safaroh juga mengungkapkan anaknya pernah pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), pada tanggal, 29 Desember 2020.
Pada saat itu Novia Widyasari Rahayu, dinyatakan Depresi, akibat tekanan berat.
Baca Juga: Miris, 6 Fakta Kematian Novia Widyasari Rahayu yang Tinggal Kenangan
Selain itu Novia sudah berkali-kali melakukan aksi bunuh diri, namun dapat dicegah oleh Fauzun Safaroh.
Sampai akhirnya Novia Widyasari Rahayu ditemukan tewas di makam sang ayah.
Selain itu Fauzun Safaroh tidak bersedia korban untuk di otopsi, walau saat olah TKP, didapat botol minum, berisi cairan dengan bau menyengat.
"Saya memang tidak ingin anak saya di otopsi, ini merupakan musibah keluarga saya, dan masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan," ucap Fauzun.
Sebagai seorang ibu, Fauzun hanya meminta doa, agar dosa Novia diampuni.
Dari pihak kepolisian, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan adanya penemuan mayat wanita bernama Novia Widyasari Rahayu (23), sekitar pukul 16.00 WIB, tanggal, 2 Desember 2021.
"Benar ada penemuan jasad wanita, dan hasil olah TKP ditemukan botol cairan," ujar Apip.
Meninggalnya Novia diduga adanya indikasi asmara, yang berkaitan dengan anggota polisi yang bertugas di Pasuruan Berinisial R.
"Dugaan sementara persoalan asmara, kemungkinan ada hubungannya, namun pihak kami masih mendalami," ungkap Apip.
Saat ini pria berinisial R telah ditetapkan sebagai tersangka, terkait pemerkosaan, aborsi hingga Novia nekat lakukan bunuh diri.***