JURNAL PALOPO- Kasus kematian Novia Widyasari Rahayu menjadi perbincangan hangat di sosial media.
Hingga saat ini tagar #SAVENOVIAWIDYASARI masih menggema guna menuntut keadilan agar pacar Novia diadili dengan sebenar-benarnya.
Novia Widyasari Rahayu mengakhiri hidupnya lantaran diperkosa dan dihamili oleh pacarnya yang bernama Randy yang diduga oknum anggota kepolisian.
Novia sempat menceritakan keluh kesah permasalahannya kepada sahabatnya AN. Hal ini diceritakan oleh akun Twitter @belawsz.
Dari cuitan @belawsz, Novia menceritakan bahwa dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh Randy.
Novia diberi obat dan dipaksa untuk minum obat tersebut yang membuatnya tertidur.
Sekitar 4 bulan kejadian tersebut, Novia baru menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Baca Juga: Ikuti Permintaan Oknum Polisi, Novia Widyasari Rahayu Dua Kali Lakukan Aborsi
Usai mengetahui hal itu, Novia langsung menyampaikannya pada Randy. Bukannya bertanggung jawab, Randy malah meminta Novia untuk menggugurkan kandungannya namun dia menolak.
Hilang kabar, Novia menghubungi orang tua Randy. Sempat beredar kabar kalau orang tua Randy akan bertanggung jawab.
Namun seketika, keputusan mereka berubah. Bahkan mereka enggan menikahkan Novia dan Randy.
“Sesampainya di rumah korban, orang tua Randy menyampaikan hal yang sangat berbeda jauh. To the point, “Bu mohon maaf kalau Randy dan Novia belum bisa jika secepatnya ke jenjang serius karena posisi Randy masih punya kakak yang belum menikah, dan Randy masih awal jadi polisi” tulis akun @belawsz.
Baca Juga: Komentar dan Pesan Netizen Dibalik Kisah Miris Novia Widyasari Rahayu, Cek Agar Paham
Novia merasa semakin menderita. Randy bahkan mencekoki Novia dengan obat penggugur kandungan hingga membuatnya dirawat di rumah sakit.
Novia juga sempat membuka masalah ini kepada pamannya. Bukannya mendapat dukungan, bahkan Novia justru mendapat ancaman pembunuhan karena telah dianggap mempermalukan keluarga.***