JURNAL PALOPO - Ada sembilan titik lokasi (Tilok) dan sebanyak 225 peserta terlibat lakukan hal tak terpuji yakni curang dalam Tes SKD CPNS.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang telah diterima oleh Tjahjo Kumolo, selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
"Panitia pelaksana, BKN serta KemenPAN-RB sudah membahas strategi untuk mendiskualifikasi bagi peserta CPNS yang melakukan kecurangan tanpa membuat gaduh," tutur Tjahjo Kumolo. Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Cara Mengepalkan Tangan Ungkap Kepribadian Anda, Lihat Gambar dan Temukan yang Sesuai
Berikut sembilan titik lokasi (tilok) yang melakukan kecurangan:
Tilok Mandiri Cost-Sharing Mandiri, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Gedung PKK Provinsi Sulbar), berlangsung pada tanggal, 14-25 September 2021.
Dari hasil analisis melalui ML, sebanyak 40 peserta CPNS yang terdeteksi melakukan kecurangan.
Tilok Mandiri Kabupaten Mamasa (Aula SMKN 1 Mamasa), berlangsung pada tanggal, 27 September sampai 1 Oktober 2021.
Baca Juga: BNN Catatkan 5 LKN hingga Oktober, Sabu 9,8497 Gram Dikendalikan Napi Lapas Kelas II A Palopo
Terdapat 19 orang yang melakukan kecurangan dari hasil analisis melalui ML.
Tilok Mandiri BKN Lampung (Aula Makorem 043 Garuda Hitam), berlangsung pada 14 September sampai 9 Oktober 2021. 23 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan, melalui hasil audit trail.
Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Buol (Aula BKPSDM), berlangsung tanggal, 14-19 September 2021. Terdapat 27 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan, dari hasil hasil analisis melalui ML.
Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang/Sidrap (Ruang Pola Kantor Bupati Sidenreng Rappang), berlangsung pada tanggal 2-5 Oktober 2021.
Baca Juga: Disita Dari Darknet, Jerman Lelang Bitcoin Seperti Barang Curian Lainnya
Sebanyak 62 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan Berdasarkan hasil analisis melalui ML.
Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Luwu (Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu), berlangsung pada tanggal, 7-10 Oktober.
Berdasarkan hasil analisis melalui ML, ada empat orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.
Tilok Mandiri Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar), berlangsung pada tanggal, 28 September-12 Oktober 2021.
Baca Juga: Aturan Tes PCR Untuk Penumpang Pesawat Tuai Sorotan, Dimas Prakoso: Ada Udang Dibalik Bakwan
Hasil analisis melalui ML, empat orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.
Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Gedung Baruga Buton Selatan), berlangsung pada, 2-9 Oktober 2021.
Terdeteksi melalui hasil analisis ML ada 41 peserta CPNS yang melakukan kecurangan.
Tilok Mandiri Pemerintah Kabupaten Enrekang (Aula Kantor Bupati Enrekang), berlangsung pada, 30 September-3 Oktober 2021.
Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 22, Lakukan Langkah Ini Untuk Dapat Insentif Rp2,55 Juta
Lima peserta CPNS yang terdeteksi melakukan kecurangan, berdasarkan hasil analisis melalui ML.
Diantara sembilan titik lokasi pelaksanaan tes SKD CPNS, Kabupaten Luwu masuk salah satu diantaranya.
Dengan temuan berdasarkan hasil analisis melalui ML, terdapat empat orang lakukan kecurangan.***