Pemecatan Pegawai KPK, Febri Diansyah: Kesewenangan Terjadi Tanpa Malu-malu

17 September 2021, 12:07 WIB
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah /Instagram /

JURNAL PALOPO - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah memberikan tanggapan terkait pemecatan 57 pegawai yang dinilai tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Ke-57 orang pegawai KPK tersebut akan diberhentikan pada tanggal 30 September 2021 yang kemudian diberi nama G30STWK.

Dengan memosting potret pegawai KPK yang meninggalkan gedung, Febri menuliskan di Twitter jika kesewenangan terjadi tanpa malu-malu.

Baca Juga: 4 Ciri Pasangan yang Sudah Capai Fase Cinta Sejati, Nomor 3 Bikin Baper

"MENINGGALKAN KPK," judul dari postingan Febri Diansyah.

"Kt lihat kesewenangan terjadi tanpa malu-malu. Bahkan yg seharusnya bisa berbuat justru “lari” dari tanggungjawab," ungkapnya.

"Inilah masa yg berulang. dg lebih buruk! Ketika sejumlah anak muda yg teguh hati memberantas korupsi justru disingkirkan oleh kekuasaan." 

Dicuitan selanjutnya, Febri mengatakan jika upaya penyingkiran pegawai KPK terjadi berulang-ulang.

Baca Juga: Persaingan di Pasifik Picu Naiknya Tensi Perlombaan Senjata Antar Negara-negara Besar

"Tidak banyak yg tahu, upaya penyingkiran terjadi berulang2.. mulai dr janji jabatan di BUMN, kriminalisasi, fitnah, teror hingga TWK," tulisnya.

Febri mengunkapkan jika mereka bertahan karena cinta dan impian melihat anak cucu mereka hidup tanpa korupsi.

"Kenapa anak2 muda ini masih bertahan?
Sederhana, karena cinta.

"Ada impian. Ingin melihat anak-cucu kita ke depan hidup lebih baik tnpa korupsi."

Baca Juga: Pernah Merasa Salah Memilih Pasangan? Ternyata 3 Hal Ini Picu Perasaan Tersebut

Febri bahkan mengakui dirinya tidak sekuat mereka yang bertahan dan hari ini tepat setahun ia mengajukan pengunduran diri dari KPK.

"Saya tdk sekuat mereka yg tetap bertahan dlm badai. Hari ini tepat setahun saya ajukan pengunduran diri dr KPK.

"Anak2 muda ini jd catatan sejarah perjalanan bangsa.

"Pemberantasan korupsi mmg tidak pernah mudah. Kekuasaan yg busuk tdk akan pernah nyaman dg keberadaan mereka."

Baca Juga: Ini Dia Amalan 1 Menit yang Menghapus Dosa 100 Tahun, Cek Ulasan Khalid Basalamah

Ia pun mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. Meski begitu, perjuangan memberantas korupsi belum selesai.

Cuitan Febri Diansyah terkait pemecatan 57 pegawai KPK Twitter/@febridiansyah

"Sedih, ya. Muak, ya. Marah, ya. campur aduk!

"Tp saya paham, kita pamit dg kepala tegak. Setelah dg sehormat2nya melawan. Dan kita jg mengerti, perjuangan memberantas korupsi sama sekali belum selesai.

"Kita akan berjalan terus, teman2..

"Dan, kita akan kembali. merebutnya!"

***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler