Kemnaker Terus Berupaya Buka Peluang Penempatan Pekerja Migran

- 8 September 2021, 18:21 WIB
Kemnaker Ida Fauziyah melaporkan BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta sudah tersalur kepada 3,2 juta karyawan di seluruh Indonesia.
Kemnaker Ida Fauziyah melaporkan BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta sudah tersalur kepada 3,2 juta karyawan di seluruh Indonesia. /Tangkap layar kemnaker.go.id/news

JURNAL PALOPO - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa setiap negara mengambil kebijakan masing-masing dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.

Tak terkecuali kebijakan menutup sementara dari masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Tidak dipungkiri terdapat kebijakan negara penerima yang untuk sementara menutup masuknya PMI ke negara tersebut", ucap Menaker Ida di Jakarta, Rabu, 8 September 2021.

Baca Juga: Data KTP Bocor? Lakukan Ini saat Kirim File agar Tidak Disalahgunakan

Namun demikian, kata Menaker Ida, Kementerian Ketenagakerjaan terus mengadakan komunikasi, penjajakan dan kerja sama untuk dapat membuka peluang penempatan.

"Kami terus berkomunikasi, dari mulai sebelum PPKM hingga saat ini. Komunikasi ini tentunya juga melibatkan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta koordinasi dengan lintas kementerian atau lembaga", ucapnya.

Menurutnya, pemerintah tengah fokus berupaya agar lokasi favorit tujuan penempatan dapat memberikan kesempatan bagi PMI.

Ia mencontohkan bagaimana dibukanya penempatan PMI ke Hong Kong kembali per 30 Agustus 2021.

Melalui rangkaian negosiasi oleh Perwakilan RI dan koordinasi lintas kementerian atau lembaga terkait penyiapan mekanisme teknis untuk pemenuhan persyaratan yang diminta Pemerintah Hong Kong.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x