DPR Beri Lampu Hijau Vaksin Nusantara Terawan untuk Masuk Tahap Uji Klinis Fase III

17 Juni 2021, 11:09 WIB
Komisi VII DPR RI Beri Lampu Hijau Kepada Vaksin Nusantara Besutan Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto/YouTube/Tangkapan Layar dari Komisi VII DPR RI Channel/ /

JURNAL PALOPO – Komisi VII DPR RI memberikan lampu hijau kepada Vaksin Nusantara besutan Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto masuk tahap uji klinis fase III.

Kesepakatan itu disetujui dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI bersama dengan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Profesor Amin Soebandrio pada Rabu, 16 Juni 2021 kemarin di Senayan, Jakarta.

Bahkan Komisi VII DPR RI pun mendesak pengembangan Vaksin Nusantara untuk segera diselesaikan demi melawan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Redakan Sakit Gigi Hanya dalam Sehari, Lima Tips ini Patut Anda Coba

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Suparno mengatakan pihaknya mendukung penuh pengembangan Vaksin Nusantara sebagai hasil inovasi karya anak bangsa.

Meski Komisi VII DPR RI telah memberikan lampu hijau kepada vaksin tersebut, Terawan tetap harus memperhatikan standar uji klinis keamanan supaya produksi vaksin dapat segera digunakan oleh masyarakat.

Komisi VII DPR RI berharap Terawan mampu mengembangkan Vaksin Nusantara sesegera mungkin dan dapat dia pertanggungjawabkan secara ilmiah.

Terawan mengklaim bahwa Vaksin Nusantara adalah kunci bagi masyarakat Indonesia untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tips Alami Mengatasi Sakit Gigi Berlubang, Gunakan Es Batu Salah Satunya

Dia membuat Vaksin Nusantara berdasarkan pada hipotesis dunia yang berkata bahwa vaksin yang berbasis sel dendritik erat kaitannya dengan the beginning of the end.

“Memang literatur-literatur paling lama dari kejadian SARS dulu di China, Beijing, dan sebagainya.

“Sel T-nya itu masih ada sampai enam tahun. Itulah riset-riset di dunia yang mengemukakan munculnya hipotesis yang memulai untuk mengakhiri kanker mau pun Covid-19,” ujar Terawan, dikutip Jurnal Palopo dari Website DPR, 17 Juni 2021.

Berdasarkan pemaparan Terawan itu, Komisi VII DPR RI akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat Gabungan antara Komisi I, Komisi VI, Komisi VII, Komisi IX, dan Komisi XI DPR RI.

Baca Juga: Agnez Mo Dirikan Klinik Gratis Untuk Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat

Selain itu Komisi VII DPR RI juga akan menghadirkan mitra-mitra terkait yang sehubungan dengan pembahasan lanjutan pengembangan Vaksin Nusantara.

“Tujuannya dalam rangka penyelesaian dan percepatan produksi vaksin Covid-19 buatan anak bangsa, baik Vaksin Merah Putih atau pun Vaksin Imun Nusantara,” kata Eddy.

Saat rapat berlangsung, Terawan juga mempraktikkan demonstrasi meracik Vaksin Nusantara di hadapan para anggota Komisi VII DPR RI.

Beberapa anggota Komisi VII DPR RI terlihat begitu tertarik dengan momen Terawan yang melakukan aksi yang disebutnya sebagai cara memasak itu.

Baca Juga: Musisi Anji eks Drive Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara, Polisi Temukan 30 Gram Ganja

Terawan dengan tegas mengatakan bahwa setiap orang dapat membuat Vaksin Nusantara sendiri.

“Ini kayak memasak saja, tapi harus tahu. Soalnya nanti dikira sulit sekali bikin vaksin,” tuturnya.

Terawan bahkan mengklaim bahwa Vaksin Nusantara sangat aman sebab bahan-bahan yang diperlukannya 90 persen berasal dari Indonesia.

“Hampir 90 persen lebih bahan produksinya sudah ada di Indonesia, bahkan dibuatnya di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Ketahui 2 Kunci Sukses Rizky Billar Hingga Berhasil Jadi Artis Terkenal

Terawan juga mengungkapkan bahwa hanya ada dua bahan alami saja yang dia peroleh dari negeri Paman Sam yakni Larutan Antigen Protein dan Media Diferensiasi.

Selama pemaparan produksi Vaksin Nusantara buatannya itu, Terawan menegaskan bahwa Vaksin Nusantara bukan produk buatan Amerika Serikat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler