Simpatisan Penjemput HRS Terjadi Secara Spontan, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta: Banyak Fasilitas Rusak

12 April 2021, 18:20 WIB
Simpatisan Habib Rizieq berada di Bandara Soekarno-Hatta, sejak Selasa (10/11/2020) pagi WIB /Leo Kartiko

JURNAL PALOPO - Persidangan kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali dilanjutkan dengan mendatangkan Kasatpol Terminal 3 Bandara Soekarno- Hatta Dahmirul.

Persidangan dilakukan dengan mendengarkan keterangan saksi Dahmirul di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin 12 April 2021.

Di persidangan, saksi mengatakan jika massa yang datang ke bandara untuk menjemput mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) terjadi secara spontan.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan Penuh dan Harian Arab, Latin dan Terjemahan

Hal tersebut merupakan jawaban saksi saat ditanya oleh Terdakwa Habib Rizieq Shihab dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Timur.

"Kalau begitu siapa yang mengumpulkan massa di dalam? Berkerumun di bandara?" kata HRS dalam persidangan lanjutan mendengarkan keterangan saksi di PN Jakarta Timur, Senin, 12 April 2021.

Menjawab pertanyaan tersebut, saksi dengan singkat mengatakan tidak ada. Untuk diketahui, HRS pulang ke Indonesia pada 10 November 2020 dari Arab Saudi.

"Jadi mereka spontan atau gimana?" Habib Rizieq Shihab bertanya lagi.

Baca Juga: Hanya Setengah Jam Migrain Bisa Hilang dengan Resep Jus Ini

"Spontan," jawab Dahmirul singkat.

Selain, Dahmirul, saksi lainnya yang dimintai keterangan adalah Oka Setiawan selaku Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut kesaksian Oka Setiawan, sehari sebelum Habib Rizieq Shihab datang, bandara Soekarno-Hatta telah dipadati oleh simpatisan HRS.

Dalam keterangannya, Oka Setiawan mengatakan para simpatisan tersebut datang dari berbagai daerah dan memadati bandara sejak 9 November 2020 malam. 

Baca Juga: Tes Kepribadian Gambar: Kreatif atau Teliti? Temukan Karakter Anda Dari yang Pertama Terlihat

"Pada saat itu kalau bisa diceritakan bandara sangat ramai sejak tanggal 9. H-1 sekira pukul 10 malam sudah datang dari berbagai daerah," kata Oka Setiawan.

Saat itu, menurut penuturan Oka Setiawan, pihaknya bersama TNI-Polri telah melakukan upaya penyekatan di bandara Soekarno-Hatta guna mengurai massa yang hendak menjemput HRS.

Namun kenyataannya, massa terus berdatangan ke terminal 3 bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput HRS.

"Kami dengan TNI Polri melakukan penyekatan," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo-Puan Paling Kuat Menurut Survei Untuk Pilpres 2024, Tapi Ganjar Pranowo Unggul Dalam Hal Elektabilitas

"Tapi pada kenyataannya dari malam sampai pagi simpatisan sudah masuk ke terminal 3, ratusan ribu. Karena 800 meter penuh," tuturnya.

Selain jumlahnya yang sampai ribuan, Oka setiawan juga mengatakan bahwa para simpatisan HRS tidak bisa tertib.

"Massa penuh. Dari teras sampai parkir," ujar dia.

"Apakah massa saat itu tertib?" kata jaksa menanyakan.

Baca Juga: Gempa 5,2 SR Kembali Guncang Tanggamus Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami

"Tentunya tidak tertib, karena terlalu banyak massa yang datang," Oka Setiawan menjawab.

Bahkan, sejumlah fasilitas bandara pun rusak oleh massa yang tidak bisa dikendalikan jumlahnya.

"Apa yang dirusak?" kata JPU.

"Ada yang rusak karena massa. Kursi dan taman," Okan Setiawan menjawab tegas pertanyaan jaksa.***

*) Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com denga judul “Otoritas Sebut Simpatisan Habib Rizieq Datang ke Bandara Soekarno-Hatta secara Spontan”

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler