JURNALPALOPO- Dari enam orang yang terjaring Operasi Tanggap Tangan (OTT) oleh KPK, Jumat, 26 Februari 2021, satu diantaranya Agung Sucipto, pengusuha konstruksi, yang berasal dari Kabupaten Bulukumba.
Pemilik dari PT. Agung Perdana Bulukumba, diketahui merupakan langganan kontraktor dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sejak lama, saat masih menjabat Bupati Bantaeng, yang telah banyak memenangkan proyek.
Dijuluki sebagai kontraktor spesialis pengerjaan jalan, karena beberapa kali menang tender atas proyek pengerjaan jalan, yang ada beberapa wilayah Sulawesi Selatan, yaitu di Kabupaten Banteng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sinjai dan hingga Kota Makassar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anda Menua Lebih Cepat
Baca Juga: Menyehatkan, Inilah 6 Tanaman yang Menciptakan Iklim Mikro Sempurna di Rumah Anda
Sosok yang kini berusia 64 tahun, terkenal sebagai kontraktor dan pengusaha yang paling sukses diwilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya Agung yang akrab disapa Anggu, pernah disebut namanya saat sidang mengenai pansus hak angket DPRD Sulawesi Selatan, oleh Jumras, Mantan Kepala Biro Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saat diminta keterangan dalam sidang.
Agung yang beralamat di Jl. Gajah Mada, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, sangat familiar dikalangan para pejabat dan politis.
Saa ini Agung dan Gubernur Sulsel serta keempat lainnya, Nuryadi (sopir Agung, 36 tahun), Samsul Bahri, Edy Rahmat, dan Irfandi di Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan di kantor KPK.
Baca Juga: Pejabat Pemprov Sulsel Kaget Dengan Penangkapan Nurdin Abdullah, Kadis PMPTSP: Beliau Pimpinan Kita
Baca Juga: Nurdin Abdullah Dikabarkan Dijemput Paksa KPK, Jubir Gubernur Sulsel Bantah Kabar Tersebut
Terjaringnya Agung Sucipto dalam OTT KPK, sekaitan dengan dugaan suap dengan barang bukti koper berisi uang Rp1 Milyar, yang diamankan di Rumah Makan Nelayan, Jl. Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.***