Network
JURNALPALOPO.COM - Tak lama lagi umat Islam akan melaksanakan hari raya Idul Adha.
Namun, masih banyak umat Islam yang tak mengetahui hal apa saja yang dilarang dilakukan saat hari raya Idul Adha.
Kami akan merangkum empat hal yang tak boleh dilakukan Umat Islan saat hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Lirik Striker Berdarah Toraja, PSM Makassar Beri Sinyal Siap Lepas Ramadhan Sananta
Empat hal ini masih banyak dilanggar umat Islam saat hari raya Idul Adha.
Untuk itu, simak empat hal yang dilarang dilakukan umat Islam saat hari raya Idul Adha.
1. Puasa
Saat hari raya Idul Adha dan tiga hari setelah atau biasa disebut hari tasyrik umat Islam dilarang berpuasa.
Hari Tasyrik yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Larangan tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
Baca Juga: Diminati PSM Makassar, Pemain Berdarah Toraja Beri Sinyal Siap Bela Juku Eja
“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR Muslim nomor 1141).
Dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan bahwa hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.
Bertepatan dengan hari tersebut, para jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.
2. Potong Kuku dan Rambut Seluruh b
Badan Bagi yang Berkurban
Poin ini wajib dilakukan bagi yang berkurban.
Bagi yang berkurban di hari raya Idul Adha, dilarang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan, termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.
Larangan itu sesuai hadis yang disahihkan HR Muslim nomor 1977 bab 39 halaman 152, berbunyi:
Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Senin 29 Mei 2023, Penderitaan Bunda Maria dalam Diam
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban".
Larangan tersebut mulai berlaku saat memasuki 10 hari di awal bulan Dzulhijjah.
Itu artinya, mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah, sampai hewan kurban disembelih.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Senin 29 Mei 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Hukum larangan memotong kuku dan rambut ini sifatnya sunnah.
Faedah larangan saat Idul Adha tersebut ditujukan untuk memberikan keistimewaan sekiranya Allah SWT berkenan untuk mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.
Namun, masih banyak umat Islam yang tak mengetahui larangan ini dan melanggarnya.
3. Tak Boleh Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Larangan makan sebelum melaksanakan salat Idul Adha terteuang dalam sebuah hadits.
Buraidah ra berkata:
“Nabi SAW tidak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari shalat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Hal ini disebabkan karena setelah melaksanakan salat Idul Adha akan melakukan penyembelihan kurban, sehingga diharapkan umat Muslim dapat menikmati makanan dari hewan kurban yang disembelih.
4. Tidak Sholat Idul Adha dengan Benar
Dari Aisyah radliallahu ‘anha, bahwa “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir ketika Idul Adha, di rakaat pertama: 7 kali takbir dan lima kalli takbir di rakaat kedua, selain takbir rukuk di masing-masing rakaat.” (HR. Abu daud dan Ibn Majah dan dishahihkan al-Albani).
Salat Idul adha tentu sudah ada aturannya yang jelas.
Dalam melakukannya semua umat Islam wajib untuk mengikutinya, jika ada yang dengan sengaja tidak menjalankans esuai syariat Islam, baik itu yang menjadi imam maupun makmum maka baginya dosa besar.
Baca Juga: Lakukan Ini untuk Sholat Idul Adha, Rasulullah Lebih Menganjurkannya Daripada di Masjid Nabawi
Hal ini karena Sholat adalah salah satu ibadah yang langsung menuju dan dinilai Allah SWT.
4 larangan saat hari raya Idul Adha ini harus umat Islam hindari agar Ibadah yang dikerjakan dapat maksimal. ***
