Baca Juga: Renungan dan Doa Harian Liturgi Katolik Senin 29 Mei 2023, Penderitaan Bunda Maria dalam Diam
Tak sampai disitu, Umat Islam bisa melanjutkan kumandang takbir hingga tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq.
Anjuran takbir pada Idul Adha ini terdapat dalam kitab Raudhatut Thalibin:
فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ
Artinya: Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Senin 29 Mei 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Sebagian ulama ahli fiqih ada yang memberi keterangan tentang beribadah di malam hari raya.
Yaitu dengan melaksanakan sholat maghrib dan isya’ berjamaah, sampai dengan melaksanakan sholat subuh berjamaah.
2. Mandi Besar Sebelum Sholat Idul Adha
Sunnah Idul Adha yang dianjurkan dilakukan umat Islam adalah mandi besar sebelum Sholat Idul Adha.