Keduanya melangsungkan pernikahan dan beberapa saat setelah itu, Siti Hajar mengandung hingga lahirlah anak laki-laki yang diberi nama Ismail.
Sayangnya, kebersamaan Nabi Ibrahim dengan anak dan istrinya tidak dapat dirasakan dalam waktu yang lama.
Sebab, Allah SWT menguji Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya segera kembali ke istri pertamanya, yakni Siti Sarah di kota Yerusalem.
Baca Juga: Renungan Malam Pentakosta : Utuslah Roh Kudusmu Ya Tuhan !!! Perbaharuilah Hati dan Hidup Kami
Meskipun begitu, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar tetap ikhlas dan tawakkal dalam menerima perintah Sang Khalik.
Nabi Ibrahim dengan berat hati dan sedih karena harus meninggalkan Siti Hajar dan Ismail yang kala itu masih menyusui di daerah Mekkah.
Nabi Ibrahim tidak langsung meninggalkan mereka begitu saja, tetapi melakukan persiapan dengan membekali istri dan anaknya dengan beberapa potong roti dan sebuah air di guci untuk diminum.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Minggu 28 Mei 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Selama ditinggal suaminya, Siti Hajar mengalami banyak sekali cobaan, salah satunya adalah kesulitan dalam menemukan sumber air minum yang layak untuk anaknya.