Meskipun orang sabar di dalam Al-Quran kerap kali disandingkan dengan masalah.
Hal ini tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 155-156.
"Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ'i wa naqṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn" (QS. Al-Baqarah 155)
Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan"
"Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn" (QS. Al-Baqarah 156)
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"
"Jadi sabar berbading lurus dengan masalah," kata UAH.
Maka ketika orang diminta untuk sabar, itu berarti ia sedang diuji dengan masalah.
Baca Juga: Slot Pemain Asing Terpenuhi, Bernardo Tavares Justru Ragu, PSM Tatap Piala AFC dengan Pemain Lokal?