Selain itu, bangun sahur dapat menjadikannya berdoa dan berdzikir pada waktu yang mulia, yaitu waktu ketika turun Ar-Rahmah, serta diterimanya doa dan diampuninya dosa.
Seorang yang bangun sahur dapat berwudhu kemudian mengisi waktunya dengan berdoa, berdzikir, shalat malam, dan menyibukkan diri dengan ibadah lainnya hingga terbit fajar."
Dalam sebuah riwayat dikatakan pula bahwa orang-orang yang makan sahur, akan didoakan oleh Allah dan malaikat-Nya.
Ibnu Hibban dan Thabrani meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur."
Secara medis, makan sahur juga sangat membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan gizinya.
Ketika seseorang menjalankan puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan gizi selama setengah hari. Oleh karena itu, untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi cukup yang bisa didapat saat makan sahur.
Adapun waktu makan sahur, dianjurkan untuk berhenti sesaat menjelang azan Subuh.***