JURNAL PALOPO- Malam Jumat Kliwon sering diidentikkan dengan hal mistis. Namun sebuah fakta diungkap oleh Ustadz Buya Yahya.
Tak bisa dinafikkan, jika saat ini kebanyakan orang menafsirkan malam Jumat Kliwon sebagai malam yang sakral dan identik dengan hal mistis.
Tapi menurut Buya Yahya, hal itu ibarat sebuah khayalan. Lantas seperti apa penjelasannya.
Baca Juga: Memakai Obat Tetes Telinga Saat Puasa, Apakah Ibadah Batal? Buya Yahya Beri Jawaban Elegan
Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube @Al-Bahjah TV. Malam Jumat Kliwon adalah nama hari.
Namun menurut Buya Yahya, hari Jumat dalam Islam miliki keistimewaan.
Sedangkan Kliwon adalah hitungan hari Jawa kata Buya Yahya.
"Di Jawa itu ada hitungan khusus lima hari, setiap lima itu ketemu yang namanya pasaran,"kata Buya Yahya dikutip dari Al-Bahjah TV, Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Menutup Mata Sholat agar Khusyuk, Bolehkah? Buya Yahya: Makruh
"Itu hari tidak ada hubungannya dengan apa-apa. Kecuali keyakinan hari naas, sengsara itu nggak ada,"tegas Buya Yahya.
Menurutnya semua hari adalah baik, ketika kita beribadah di dalamnya dan jadi jelek jika bermaksiat di dalamnya.
"Jumat Kliwon adalah Jumatnya hari-hari biasa, dipaskan namanya Kliwon,"terangnya.
Buya Yahya melanjutkan bahwa Jumat Kliwon bukan suatu masalah. Namun akan jadi masalah saat dijadikan keyakinan.
"Jumat Kliwon pada bangkit dari kuburan, ini nggak ada. Itu hari-hari biasa,"lanjutnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa hal ini tidak ada hubungannya dengan dunia mistis.
" Dunia mistis, adalah masalah keyakinan yang di bangun. Jadi itu hari biasa seperti hari-hari lainnya,"kata Buya Yahya.
"Kelebihannya adalah, kalau Anda banyak berbuat baik saat itu, sedekah, sholat dan seterusnya,"tutup Buya Yahya.
Baca Juga: Memakai Parfum Beralkohol saat Sholat, Buya Yahya: Hukumnya Najis
Dengan demikian, merujuk pada ulasan Buya Yahya, maka malam Jumat Kliwon itu hal biasa, dan tidak ada sangkut paut dengan hal mistis.***