Klaim Profesor Italia, Covid-19 Bisa Hilang Tanpa Butuh Vaksin

- 24 Juni 2020, 18:07 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela /

Kalim tersebut belum diterima dengan baik di komunitas ilmiah.

"Klaim ini tidak didukung oleh apapun dalam literatur ilmiah, dan juga tampaknya cukup tidak masuk akal karena alasan genetik," ujar Dr Oscar MacLean, dari University of Glasgow,Skotlandia.

Dia menambahkan sebagian besar mutasi dari SARS-CoV-2 sangat jarang dan sementara beberapa infeksi mungkin dilemahkan oleh mutasi tertentu.

"Mereka sangat tidak mungkin cukup umum untuk mengubah sifat virus pada tingkat nasional atau global. Membuat klaim ini berdasarkan pengamatan anekdotal dari tes swab berbahaya," tambahnya.

Baca Juga: Jajaran Polres Enrekang Lakukan Rapid Test Massal, Ini Tujuannya

Sementara itu meskipun pelemahan virus melalui mutasi secara teori dimungkinkan, namun itu bukan sesuatu hal yang bisa diharapkan.

Sehingga diperlukan verifikasi yang lebih jauh lagi dengan cara yang lebih sistematis.

"Tanpa bukti yang jauh lebih kuat, tidak seorang pun seharusnya meremehkan bahaya yang ditimbulkan oleh virus yang sangat ganas ini, dan berisiko terhadap respons masyarakat luas yang sedang berlangsung," ujarnya.

Tanggapan lain atas klaim Profesor Bassetti datang dari Dr Angela Rasmussen, Universitas Columbia, pada awal juni mengunggah cuitan di laman Twitter-nya, bahwa tak ada bukti bahwa virus kehilangan potensinya.

Baca Juga: Warung Ayam Geprek Nahyam Palopo, Terapkan Konsep Bersedekah

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x