Klaim Profesor Italia, Covid-19 Bisa Hilang Tanpa Butuh Vaksin

- 24 Juni 2020, 18:07 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/Fernandozhiminaicela /

"Pasien lanjut usia, berusia 80 atau 90, sekarang duduk di tempat tidur dan mereka bernapas tanpa bantuan. Pasien yang sama akan meninggal dalam dua atau tiga hari sebelumnya," ujar Profesor Bassetti.

Dia percaya mutasi genetik yang membuatnya kurang merusak paru-paru manusia. 

Alasan lainnya, orang mungkin hanya menerima dosis virus yang lebih kecil ketika mereka terinfeksi, karena aturan jarak dan penguncian massal.

"Kesan klinis yang saya miliki adalah bahwa virus ini berubah dalam tingkat keparahan," ujar Mateo Bassetti.

Baca Juga: Pasukan TNI Kembali Beraksi di Kongo, Membuat Ratusan Milisi Menyerah

"Pada bulan Maret dan awal April polanya sama sekali berbeda. Orang-orang datang ke unit gawat darurat dengan penyakit yang sangat sulit diatasi dan mereka membutuhkan oksigen dan ventilator, beberapa orang menderita pneumonia," tambahnya.

Profesor Mateo Bassetti mengungkapkan pola dari virus corona benar-benar telah berubah dalam empat minggu terakhir.

"Mungkin ada viral load yang lebih rendah di saluran pernapasan, mungkin karena mutasi genetik pada virus yang belum ditunjukkan secara ilmiah," tuturnya.

Dilain pihak, para ilmuwan membalas klaim tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa virus telah berubah sama sekali.

Baca Juga: Nenek Jahra, Merajut Asa Lewat Kerajinan Tangan Tradisional Topi Palo

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x