Laporan dalam jurnal medis menunjukkan, bahwa itu bisa menjadi efek lanjutan dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak.
"Virus ini juga bisa menjadi varian baru dari virus tangan, kaki, dan penyakit mulut, penyakit menular umum yang menargetkan sebagian besar anak-anak berusia 1-5 tahun dan orang dewasa dengan gangguan kekebalan ...," studi Lancet menjelaskan.
Saat ini belum ada obat antivirus atau vaksin yang tersedia untuk pengobatan atau pencegahan flu tomat.***