Terobosan atau Ide 'Gila'! Dokter Asal Italia Usulkan Transplantasi Kepala, Gimana Geritanya?

- 19 Januari 2022, 09:23 WIB
dr. sergio canavero yang mencetuskan ide 'gila' melakukan transplantasi kepala manusia.
dr. sergio canavero yang mencetuskan ide 'gila' melakukan transplantasi kepala manusia. /YouTube/ tangkap layar dari kanal TEDx Talks

Pada 2016, sumber daya keuangan dikumpulkan dari beragam jutawan dengan minat tinggi dalam sains dan bidang medis. Kontributor utama adalah miliarder Rusia, pendiri Orbiter Initiative, sebuah rencana untuk mentransplantasikan otak manusia ke dalam tubuh robot dan menciptakan cyborg pertama, dengan tujuan keabadian sibernetik.

Dalam proyek ini, dia melihat potensi menuju langkah selanjutnya dalam evolusi manusia, keabadian.

WNA (World Medicine Association) , serta sebagian besar ahli bedah saraf di seluruh dunia mengatakan bahwa ide Sergio Canavero adalah gila karena belum diuji pada hewan untuk melihat apakah pemasangan kembali kepala ke tubuh asli adalah mungkin.

Tetapi tak sedikit yang memberi dukungan kepada Sergio Canavero. Profesor Ren Xiaoping dari Universitas Kedokteran Harbin telah menguji potensi dan kemungkinan prosedur ini selama bertahun-tahun pada tikus.

Baca Juga: Jadwal TransTV dan Live Streaming 19 Januari: Mulai Pagi-pagi Ambyar, Brownis dan Film Bioskop

Transplantasi kepala pertamanya yang berhasil pada tikus terjadi pada tahun 2015 dan dalam dua bulan tikus tersebut telah sepenuhnya memulihkan semua gerakan tubuh.

Dia sebelumnya telah mencoba operasi yang sama tetapi tikus itu hanya akan hidup selama lima sampai tujuh bulan.

Ini karena, selama operasi yang gagal, otak kepala yang ditransplantasikan tidak akan menerima oksigen yang cukup, sehingga kerusakan otak tidak dapat dihindari.

“Kami bermimpi suatu hari kami akan pergi ke luar angkasa, bukankah kami akhirnya melakukannya? Kami bahkan pergi ke bulan. Apa yang tampaknya tidak mungkin hari ini bisa menjadi mungkin besok," kata Profesor Ren Xiaoping dikutip dari Histroy of Yesterday.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Guardian Instagram Historyofyesterday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah