Network
JURNAL PALOPO - Aktifitas tidur adalah kebutuhan manusia. Hal ini dibutuhkan agar tubuh dapat beristirahat setelah melakukan aktivitas seharian.
Jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, ia akan merasa cepat lelah, lemah, kurang produktif, dan bahkan stres.
Namun, bagaimana jika setelah tidur lebih dari enam jam tetapi tetap saja merasa lelah sepanjang hari?
Baca Juga: Terlalu Banyak Pikiran Picu Gangguan Kesehatan, Lima Penyakit Ini Bisa Muncul
Hal ini terjadi ketika Anda tidak mendapatkan tidur nyenyak yang sangat dibutuhkan. Untuk mendapatkan ini, Anda harus memiliki kualitas tidur yang baik.
Kualitas tidur akan berpengaruh pada tubuh termasuk pada otak. Jika kualitas tidur baik, maka kesehatan otak juga akan terjaga.
Namun jika sebaliknya, kulaitas tidur buruk maka kesehatan otak pun ikut memburuk.
Kualitas tidur yang buruk dipengaruhi oleh beragam aktivitas yang kacau, seperti suka begadang baik itu untuk keperluan kerja maupun sekadar bermain video game, bermain media sosial, dan menonton film atau drama.
Baca Juga: 7 Ciri Pria Alami Kemandulan Menurut Dokter Nufus, Nomor 6 Paling Unik
Oleh karena itu, Anda harus memperbaiki aktifitas terutama di malam hari agar tidur menjadi berkualitas dan kesehatan otak terjaga sehingga tidak mudah pikun atau lupa.
Tidur penting bagi otak sebab aktifitas otak diproses dan ditingkatkan saat tertidur. Banyak suplemen kesehatan dan penurun berat badan, bahkan bekerja lebih baik jika dikonsumsi sebelum tidur.
Mengapa tidur nyenyak penting?
Hal yang perlu digaris bawahi adalah tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan otak.
Selama Anda tidur nyenyak, terjadi peningkatan glukosa yang dimetabolisme di otak.
Hal ini membantu proses otak dan memperkuat memori jangka panjang dan pendek.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Panggang bagi Kesehatan, Tangkal Kanker Diantaranya
Tak heran apabila seseorang yang memiliki kualitas tidur yang baik, memiliki ingatan yang kuat sebab dalam tidur otaknya mampu memperkuat pemikiran, pembelajaran, dan penyimpanan informasi.
Sebaliknya, jika tubuh tidak cukup tidur nyenyak maka otak juga tidak mendapatkan kesempatan untuk mengatur ingatan dengan benar.
Hal inilah yang menyebabkan retensi pengetahuan dan kelupaan menjadi buruk.
Jadi, tidak heran juga apabila siswa yang banyak belajar tetapi tidak cukup tidur nyenyak, sulit mengingat apa yang telah dipelajari.
Baca Juga: 6 Alasan Kesehatan Mengapa Wanita Wajib Konsumsi Brokoli, Termasuk Menurunkan Resiko Kanker Payudara
Ingatlah bahwa dalam proses tidur, tubuh meregenerasi sel. Pertumbuhan dan perbaikan sel ini terjadi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sehingga membuat aliran darah dapat dipromosikan ke seluruh tubuh dengan tepat.
Jika demikian, maka baik kesehatan tubuh maupun otak akan tetap terjaga. Oleh karena itu, penting untuk memiliki tidur yang berkualitas. ***
