JURNAL PALOPO – Setiap Aktivitas yang Anda lakukan selalu melibatkan pergerakan tangan untuk memudahkannya.
Tidak terhitung berapa banyak tangan Anda bergerak untuk membantu semua kegiatan keseharian Anda.
Kadang-kadang, tangan menjadi mudah sakit akibat seringnya bergerak. Anda pun gampang lelah dan capek.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Kecil yang Dapat Ungkap Banyak Tentang Kepribadian Anda
Tangan yang sakit, disebabkan oleh nyeri pada saraf yang belum bisa diketahui secara pasti penyebab nyerinya.
Maka dari itu Anda harus pahami penyebab serta cara penanganannya, berikut penjelasannya yang dirangkum dari Very Well Health.
Penyebab nyeri pada saraf tangan
Secara umum, penyebab nyeri saraf pada tangan dapat disebabkan oleh tiga kondisi, yakni cedera karena penggunaan tangan yang berlebihan, cedera karena masalah otot, dan akibat kondisi medis lainnya.
Baca Juga: 8 Fakta Mengejutkan yang Sulit Ditemukan Di Mana Pun, Nomor 7 Bikin Waspada
Namun penyebab nyeri saraf di tangan bisa juga disebabkan dari beberapa kondisi seperti penyakit yang sedang dialami, di antaranya yaitu:
Saraf terjepit
Tangan memiliki banyak saraf yang tidak terhitung jumlahnya yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan rasa sakit, mati rasa, sampai kesemutan.
Itu memungkinkan saraf pada tangan mudah terjepit, termasuk juga yang diakibatkan oleh cedera dan peradangan sendi.
Baca Juga: 8 Fakta Mengejutkan yang Sulit Ditemukan Di Mana Pun, Nomor 7 Bikin Waspada
Saraf terjepit biasanya banyak dialami oleh orang-orang yang berusia di atas 50 tahun, tetapi saat ini bisa mempengaruhi siapa saja tanpa mengenal usia.
Radang sendi
Radang sendi terjadi karena bentuk tendonitis mempengaruhi jari telunjuk dan ibu jari.
Jika Anda mengalami peradangan sendi, maka Anda akan mudah mengalami saraf terjepit.
Baca Juga: Kenali 9 Tanda Bahaya Jika Mengabaikan Gejala Asam Lambung, Bisa Serius Akibatnya
Gejala yang paling utama dari radang sendi ialah kondisi jari yang terjepit saat hendak diluruskan atau ditekuk.
Kista ganglion
Mungkin Anda baru mendengar kista ganglion. Jenis kista satu ini tidak bisa diketahui secara pasti penyebabnya.
Biasanya kista ganglion berbentuk benjolan yang berisi cairan pada bagian atas tangan atau pada pergelangan tangan. Kista ini bisa menyebabkan nyeri saraf dan radang sendi.
Baca Juga: Tagar ByeByeIkatanCinta jadi Trending Topic di Twitter, Amanda Manopo: Mari Kita Pantau Buzzer
Kista ganglion bisa bersih atau hilang dengan sendirinya. Tetapi jika dirasa meresahkan dan membuat sulit pergerakan, kista ganglion bisa diangkat.
Osteoarthritis
Osteoarthritis berbeda dengan osteoporosis. Kalau Anda baru mendengarnya, sebenarnya ini merupakan jenis radang sendi yang paling umum terjadi.
Biasanya terjadi karena adanya kerusakan progresif pada tulang rawan di sekitar sendi yang menyebabkan peradangan dan mengganggu gerakan serta fungsi pada tangan.
Baca Juga: Kapan Anda Bertemu Cinta Sejati? Temukan Jawaban Lewat Metode Numerologi
Diabetes
Penderita diabetes khususnya yang tipe dua, akan memiliki efek yaitu nyeri saraf di tangan.
Nyeri saraf pada tangan diakibatkan oleh peningkatan kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.
Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri, kesemutan, hingga mati rasa pada tangan penderita diabetes tipe dua.
Baca Juga: Bung Air Kecil Berujung Bencana, Pendaki Wanita Hilang di Gunung Abbo, Kabupaten Maros
Penanganan
Penanganan untuk mengobati nyeri saraf di tangan sangat bervariasi tergantung seberapa parah nyeri sarafnya.
Jika sudah sangat parah dan sulit diobati secara tradisional, Anda bisa segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara tepat dari para ahlinya.
Anda juga kemungkinan bisa mendapatkan perawatan yang intensif, seperti dilakukan pembedahan jika dirasa diperlukan untuk memperbaiki akar masalahnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Nomor Favorit Anda Ungkap Ciri Karakter, Ada yang Sangat Emosional
Jika Anda merasakan nyeri saraf di tangan, jangan disepelekan karena bisa sangat menakutkan.
Misalnya saja Anda bisa tiba-tiba mati rasa pada tangan dan sulit untuk menggerakkannya lagi.
Penting bagi Anda untuk segera mengobatinya agar pergerakan tangan tidak mengganggu aktivitas.***