Kehadiran rambut di hidung meningkatkan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Dengan menyingkirkannya, seseorang menghilangkan penghalang tambahan yang mencegah mikroorganisme berbahaya masuk ke dalam.
Akibatnya, hair removal secara teratur akan membuat orang tersebut lebih sering sakit. Risiko terkena flu dan penyakit menular lainnya menjadi jauh lebih tinggi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang terus-menerus menarik rambut dari hidungnya lebih mungkin mengalami asma bronkial.
Baca Juga: Selain Kunyit, 4 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit di Sekitar Mulut
3. Mendinginkan selaput lendir
Salah satu fungsi terpenting rambut yang tumbuh di hidung manusia adalah melindungi selaput lendir pada suhu rendah.
Udara dingin dengan bebas menembus hidung seseorang yang telah menghilangkan bulu di hidungnya, karena tidak ada penghalang yang akan melindunginya dari udara dingin.
Dokter mengimbau warga untuk tidak mengorbankan kesehatan demi penampilan yang ideal.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Ke-2 Pemkot Palopo, Wawali Sebut Vaksin Aman dan Halal