Bagaimana Dampak Negatif Gula Pada Otak? Begini Penjelasannya

- 20 Januari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak /pixabay.com/VSRao

Di seluruh tubuh, kelebihan gula berbahaya. Bahkan satu contoh peningkatan glukosa dalam aliran darah dapat berbahaya bagi otak, mengakibatkan fungsi kognitif yang melambat dan defisit dalam memori dan perhatian.

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi gula yang tinggi menyebabkan peradangan di otak, yang menyebabkan kesulitan memori.

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Behavioral Brain Research menemukan penanda inflamasi hadir di hipokampus tikus yang diberi diet tinggi gula, tetapi tidak pada tikus yang diberi diet standar.

Kabar baiknya, bagaimanapun, kerusakan inflamasi akibat gula ini mungkin tidak permanen.

Baca Juga: Usai Dilanda Banjir, Warga Kelurahan Marobo Dihadapkan pada Penyakit Kulit

Gula memiliki efek pada suasana hati

Gula juga memengaruhi mood. Pada orang muda yang sehat, kemampuan untuk memproses emosi dikompromikan dengan peningkatan glukosa darah, menurut studi pencitraan otak.

Studi lain yang diterbitkan dalam Diabetes Care menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 melaporkan peningkatan perasaan sedih dan cemas selama hiperglikemia akut (peningkatan gula darah).

Asupan gula menghambat kapasitas mental

Baca Juga: Terapkan Resep Alami Berikut untuk Mengobati Melasma Kehamilan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Very Well Mind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah