JURNALPALOPO - Tepung jagung adalah produk makanan yang diperoleh dengan menggiling biji jagung menjadi bubuk halus.
Ini adalah bahan umum yang digunakan dalam kuliner untuk mengentalkan, menstabilkan, dan memadukan makanan seperti kari, sup, saus, dan semur.
Tepung jagung juga merupakan produk populer dalam memanggang dan menggoreng makanan untuk menambah kerenyahan dan kelembutan.
Baca Juga: Sinopsis Film Resident Evil: Retribution, Akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Bahan makanan ini mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup tetapi juga tinggi karbohidrat dan kalori.
Tepung jagung selalu membingungkan orang tentang sifatnya yang menyehatkan. Beberapa orang menganggapnya sebagai pilihan yang lebih sehat sementara yang lain menghindari penggunaannya.
Pada artikel ini, yang akan dibahas adalah tepung maizena, kemungkinan manfaatnya, nutrisi, kerugiannya.
Ini akan membantu Anda memutuskan dengan lebih baik apakah ini merupakan pilihan yang lebih sehat untuk Anda atau tidak.
Baca Juga: Sinopsis Film The Last Witch Hunter, Bakal Tayang di Trans TV Malam Ini
Berikut manfaat dan sisi buruk dari tepung jagung, dikutip dari Boldsky.
- Kemungkinan Manfaat Tepung Jagung
Tepung jagung adalah makanan olahan. Porsi nutrisi dalam jagung yaitu dedak dan kuman terutama dikeluarkan dari biji jagung untuk menghasilkan tepung jagung.
Ini membuatnya tidak memiliki rasa dan rendah nutrisi penting seperti serat. Meski demikian, kandungan karbohidrat dan kalorinya tetap terjaga.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Terbitkan Kembali Surat Edaran Perpanjangan Masa Belajar di Rrumah Hingga 31 Oktober
Inilah mengapa manfaat tepung maizena terbatas.
1. Bebas gluten
Sensitivitas gluten adalah gangguan autoimun di mana seseorang sensitif terhadap gluten yang ditemukan dalam sumber makanan seperti gandum, sereal, dan barley.
Karena jagung bebas gluten, tepung maizena yang diperoleh juga bebas gluten, yang merupakan pilihan terbaik bagi penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
Baca Juga: Akan Tayang di Trans TV Malam Ini, Begini Sinopsis Film Code Name: Geronimo
Perhatian, periksa kembali jumlah gluten saat membeli tepung jagung berbasis pasar karena beberapa mungkin mengandung sedikit gluten.
2. Memberikan energi instan
Saat tepung maizena diolah, serat di dalamnya dihilangkan atau dikurangi untuk mendapatkan bubuk halus.
Dengan kandungan serat yang rendah, tepung maizena mudah dicerna oleh tubuh yang memberikan energi instan.
Baca Juga: Selain Gurih, Ternyata Bawang Putih Memiliki Manfaat Luar Biasa
Selain itu, karbohidrat di dalamnya memberi bahan bakar pada tubuh Anda dengan lebih cepat dan memberi Anda energi.
3. Membantu penambahan berat badan
Tepung maizena tinggi karbohidrat dan kalori yang dapat menambah berat badan. Satu cangkir (128 g) tepung maizena mengandung 488 kkal energi.
Karena itu, konsumsi makanan ini secara teratur dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Baca Juga: Tes Kepribadian Sifat Dominan Anda Berdasarkan 5 Elemen Dasar Alam
Meskipun tepung maizena aman untuk menambah berat badan, namun tidak boleh dikonsumsi setiap hari karena dapat meningkatkan risiko diabetes.
- Sisi Buruk Tepung Jagung
1. Dapat meningkatkan kadar glukosa
Karbohidrat, kalori, dan indeks glikemik tepung maizena yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Real Madrid Tumbang di Kandang Sendiri, Cadiz Menang dengan Skor Tipis 1-0
Jika Anda sudah menjadi penderita diabetes, ini dapat memperburuk gejala.
Selain itu, jumlah serat yang rendah dalam makanan dapat memprosesnya lebih cepat, sehingga meningkatkan kadar gula secara instan.
2. Dapat menyebabkan kekurangan nutrisi
Pengolahan yang tinggi dapat menyebabkan kurangnya nutrisi pada tepung maizena jika tidak dibarengi dengan makanan padat nutrisi lainnya.
Baca Juga: Komentar Body Shaming dari Publik Ternyata Pernah Dialamai Beberapa Idol ini
Oleh karena itu, untuk memastikan pola makan yang seimbang, kombinasikan tepung maizena dengan beberapa makanan kaya serat atau indeks glikemik rendah.
3. Dapat menyebabkan penyakit jantung
Tepung jagung adalah karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 10 sampai 20 persen jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, proporsi kalori yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung terkait diabetes.***