Hati-Hati! Sering Konsumsi Alkohol Saat Hamil, Jadi Salah Satu Faktor Anak Alami Stunting

15 Oktober 2020, 14:26 WIB
Ilustrasi jangan minum alkohol /Pixabay/13smok

JURNALPALOPO - Istilah stunting mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, masalah kesehatan satu ini cukup umum terjadi di Indonesia.

Bahkan stunting sendiri pernah menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan lewat kampanye bertajuk ‘Melawan Stunting’.

Secara umum, stunting adalah salah satu penyakit kronis yang memengaruhi faktor pertumbuhan anak-anak.

Baca Juga: Tanggapi Vaksinasi Covid-19, Nabil: Untuk Sekarang Protokol Kesehatan Sangat Penting

Faktor penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga periode awal kehidupan anak (1000 hari setelah lahir).

Selain itu, faktor penyebab lainnya adalah ibu hamil yang sering konsumsi minuman beralkohol.

Ini bisa membuat bayi yang dilahirkannya mengalami kondisi sindrom alkohol janin atau Fetus Alcohol Syndrome.

Anak akan menderita gejala fisik dan perilaku serta sulit belajar.

Baca Juga: Kepribadian Seseorang Bisa di Tebak dari 5 Cara Duduk Mereka, Simak Yuk!

Melansir dari berbagai sumber, beberapa faktor yang mengakibatkan kekurangan gizi kronis, antara lain:

- Faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak balita

- Infeksi berulang atau kronis

- Kurangnya akses air bersih dan sanitasi

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 'Stunting' yang Jadi Penyebab Tinggi Badan Anak Terhambat

- Kurangnya akses makanan bergizi karena ketidakmampuan biaya

- Melewatkan imunisasi bisa mengalami infeksi berulang pada anak

- Infeksi penyakit

- Ibu Konsumsi Minuman Beralkohol saat Hamil

Baca Juga: Ini Penjelasan dari Para Ahli Medis Mengapa Anda Merasa Haus sebelum Tidur

- Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan

- Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan).***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler