JURNAL PALOPO - Aktivitas seharian sering kali memaksa seseorang untuk tidur larut malam atau begadang. Baik itu untuk keperluan pekerjaan maupun hanya sekadar bermain media sosial atau menonton serial kesukaan.
Bahkan beberapa orang memang suka begadang dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang sulit dihilangkan.
Namun, dampak dari kebiasaan begadang tak bisa ditampik. Begadang memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh, bahkan berpengaruh juga dengan penampilan.
Baca Juga: Pernikahannya di Ujung Tanduk, Kalina Ocktaranny Ungkap Alasan Menerima Ajakan Nikah Vicky Prasetyo
Begadang yang dilakukan secara terus-menurus dapat menyebabkan risiko munculnya berbagai penyakit yang tidak bisa diabaikan.
Berikut penyakit yang bisa menyerang seseorang karena aktivitas begadang yang terus menurus dilakukan.
Sistem imun menurun
Jika Anda terus begadang meski tak punya urusan ‘penting’, maka efeknya dapat berupa menurunnya sistem imun pada tubuh.
Sistem imun yang menurun membuat seseorang berisiko tinggi terkena berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai mematikan.
Baca Juga: Dua Pekan Nihil Kasus, Kini Palopo Catatkan Lima Kasus Baru COVID-19
Obesitas
Tidur memengaruhi kadar dua hormon, yakni leptin dan ghrelin yang mengatur rasa lapar atau kenyang.
Hormon pengendali nafsu makan ini membuat seseorang malas berolahraga karena terlalu lelah dan meningkatkan keinginan untuk ngemil. Alhasil, seiring waktu berat bada semakin naik dan terjadi obesitas.
Kanker
Jika Anda sering kekurangan waktu tidur yakni kurang dari enam jam dalam sehari, risiko terkena kanker meningkat.
Menurut penelitian dari Jepang, hormon melatonin yang seharusnya diproduksi oleh tubuh akan berkurang jika jadwal tidur dikurangi. Rendahnya hormon melatonin berkaitan erat dengan risiko kanker.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Ucapkan Permohonan Maaf di Hari H Lamaran, Ada Apa?
Stroke
Orang dewasa yang tidur kurang dari 6 jam setiap hari memiliki risiko stroke 4 kali lebih besar dari yang mendapat istirahat cukup.
Sebab begadang berakibat pada pembuluh darah yang tidak berfungsi optimal. Durasi tidur yang disarankan adalah 7- 8 jam / hari.
Gangguan mental
Dengan begadang, Anda kurang berkonsentrasi dan aktivitas tidak produktif. Oleh karena itu, apabila Anda kekurangan tidur, kemampuan mental dan keadaan emosional dapat terganggu. Anda dapat berhalusinasi seperti melihat atau mendengar sesuatu yang yang sebetulnya tidak ada.
Penuaan dini
Nyatanya jika Anda kurang tidur, mata akan mengalami bengkak dan kulit menjadi pucat. Kekurangan tidur yang berkepanjangan memicu garis halus pada wajah dan lingkaran mata panda. Akibatnya, Anda mengalami penuaan dini.
Baca Juga: Cafe Upstreet, Tongkrongan Milenial Palopo dengan Konsep Outdoor
Itulah beberapa risiko penyakit yang disebabkan oleh aktivitas begadang. Disarankan agar Anda menghindarinya dengan tidak begadang jika tidak ada aktivitas yang ‘penting’ untuk dilakukan.***