6 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Suasana Hati yang Sering Berubah

5 Mei 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi suasana hati. /AbsolutVision/Pixabay/

JURNAL PALOPO - Suasana hati seseorang bisa membaik atau memburuk di bawah pengaruh faktor eksternal. Tapi kenapa bisa berubah beberapa kali sehari tanpa alasan yang jelas? 

Dokter mencatat bahwa perubahan suasana hati dapat mengindikasikan kerusakan beberapa organ internal dan perkembangan penyakit serius.

Penting untuk diketahui, berikut adalah beberapa penyakit berbahaya yang terjadi akibat suasana hati sering berubah, dilansir Jurnal Palopo dari Medicinform Net.

Baca Juga: Trending di YouTube, Aksi Arsy Hermansyah di Rising Star Indonesia Dangdut Bikin Gemas Expert

1. Penyakit kelenjar tiroid

Suasana hati yang baik dapat tiba-tiba digantikan oleh suasana hati yang buruk jika kelenjar tiroid seseorang terganggu. 

Secara paralel, dia bisa menjadi sangat mudah tersinggung dan cepat marah, menderita hiperaktif. 

Beberapa pasien, terutama kaum hawa, mengalami kelebihan berat badan, bengkak, rasa dingin dan panas di tubuh.

Baca Juga: Kemenag Jadwalkan Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 H akan Digelar 11 Mei 2021

2. Ensefalopati

Kondisi ini merupakan salah satu disfungsi otak yang terjadi pada manusia seiring bertambahnya usia. Orang tua menjadi mudah tersinggung, seringkali nakal. 

Harus dipahami bahwa ini adalah tanda penyakit dan bukan perubahan karakter. Beberapa orang mungkin pertama kali mengalami ensefalopati sejak usia 40 tahun.

3. Diabetes mellitus

Baca Juga: Sering Merasa Kesepian? Coba Lakukan ‘Me Time’ dan 6 Cara Lainnya Bantu Anda Ceria Lagi

Orang dengan masalah ini juga mengeluhkan perubahan suasana hati. Seringkali masalah ini mempengaruhi mereka yang mengalami perasaan cemas yang tinggi. Alasannya terletak pada keadaan psikologis. 

Banyak pasien, disadari atau tidak, mengira bahwa seluruh hidup mereka bergantung pada insulin.

4. Masalah pendengaran

Dalam beberapa kasus, perubahan suasana hati dan keengganan untuk berinteraksi dengan anak lain dapat mengindikasikan gangguan pendengaran pada anak. 

Baca Juga: Hobi Traveling? Berikut 4 Objek Wisata yang Menarik Ketika Berkunjung Ke Sulawesi

Untuk waktu yang lama, adanya masalah seperti itu bisa luput dari perhatian. Karena alasan inilah penting untuk menjalani pemeriksaan setiap tahun.

5. Klimaks

Selama periode kehidupan setiap wanita, terjadi perubahan pada latar belakang hormonal, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati. 

Satu menit dia bisa benar-benar bahagia, tetapi di menit berikutnya, tanpa alasan, dia bisa mulai menangis dan merasa tidak bahagia.

Baca Juga: Ungkap Perasaannya Terhadap Industri Film Korea, Angelina Jolie Ingin Bintangi K-Movie

6. Gangguan perhatian

Penyakit ini sering didiagnosis pada anak sekolah dasar. Aktivitas yang berlebihan tidak memungkinkan anak untuk belajar dengan tenang dan memahami materi sekolah secara normal.

Beberapa orang tua mungkin menghukum anak mereka, percaya bahwa itu adalah keengganan untuk belajar atau perilaku buruk.

Jika suasana hati anak sering berubah, ia tidak bisa duduk diam dan mendengarkan guru dengan cermat, ada baiknya menghubungi dokter yang merawat akan membantu membuat diagnosis yang benar dan meresepkan terapi.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler