Mengejutkan, Peneliti Covid-19 Temukan Jejak Lain di Italia, Jauh Sebelum Wuhan

- 17 November 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19
Ilustrasi virus corona Covid-19 /Pixibay/thiagolazarino

“Setiap manusia ingin tahu dari mana asalnya,” katanya, berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media.

Namun, penelitian di Italia kembali menimbulkan lebih banyak pertanyaan. Misalnya, dengan prevalensi yang sangat tinggi dan kemungkinan angka kematian yang rendah, dapatkah virus yang beredar lebih awal di negara ini berbeda dari yang terdeteksi kemudian?

Peneliti lain mengatakan bahwa Afrika, sebuah benua dengan wilayah luas yang tidak memiliki perawatan kesehatan yang memadai, juga mencatat kematian yang jauh lebih sedikit daripada yang diperkirakan semula.

Beberapa ilmuwan menduga bahwa prevalensi jenis virus korona sebelumnya mungkin telah meningkatkan kekebalan bagi orang-orang di komunitas lokal.

Baca Juga: Dipanggil ke Polda, Anies Baswedan Terancam Penjara selama 1 Tahun

Tapi apa virus ini dan apakah mereka dikaitkan dengan asal virus Sars-CoV-2 masih menjadi teka-teki.

Penelitian medis menunjukkan bahwa banyak virus tidak berasal dari tempat mereka pertama kali terdeteksi.

HIV pertama kali diidentifikasi di AS pada tahun 1981, tetapi infeksi paling awal yang diketahui kemudian ditelusuri kembali ke Kongo beberapa dekade sebelumnya.

Virus Zika pertama kali dilaporkan di beberapa negara kepulauan Pasifik, tetapi diyakini berasal dari Uganda.

Baca Juga: Bagaimana Rasanya Jatuh Cinta dengan Seseorang yang Tidak Dapat Anda Miliki? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah