Mengejutkan, Peneliti Covid-19 Temukan Jejak Lain di Italia, Jauh Sebelum Wuhan

- 17 November 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19
Ilustrasi virus corona Covid-19 /Pixibay/thiagolazarino

Presiden AS Donald Trump menyerang WHO, mengatakan itu dikompromikan oleh kepentingan Tiongkok, sementara yang lain dalam pemerintahannya menuduh virus itu berasal dari laboratorium Tiongkok, meskipun tidak ada bukti yang disajikan dan banyak ahli virologi terkemuka dunia telah menolak teori itu.

Tuduhan ini merusak kolaborasi ilmiah internasional dan langkah Beijing untuk mengekang para ilmuwannya agar tidak membahas wabah secara bebas dengan media internasional menambah kecurigaan.

Otoritas Tiongkok juga mengatakan bahwa setiap penelitian Covid-19 oleh para ilmuwan negara tersebut memerlukan persetujuan resmi pemerintah sebelum dikirim ke jurnal internasional.

Namun, ketika debat politik memburuk dan menempati berita utama, penelitian medis untuk mencoba melacak di mana dan bagaimana virus itu muncul terus berlanjut.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk yang Akan Timbul Jika Memasang Veneer Gigi, Nomor Tiga Paling Parah

Direktur Institut Kesehatan Nasional AS Francis Collins mengatakan virus itu bisa menyebar diam-diam pada manusia untuk waktu yang lama berdasarkan adaptasinya saat ini pada sel manusia.

Sebuah studi oleh para ilmuwan Universitas Oxford tentang sejarah mutasi virus menunjukkan kemungkinan muncul di suatu tempat di luar Wuhan.

Peneliti Institut Pasteur di Prancis menemukan strain virus yang beredar di negara mereka sangat berbeda dari yang ada di Tiongkok.

Di Spanyol, Italia, dan Brasil, para peneliti mengidentifikasi gen virus dalam sampel limbah berbulan-bulan sebelum penyakit itu disebut sebagai pandemi.

Baca Juga: Bercermin dari Kejadian Sebelumnya, Bupati Donggala Ingatkan Warga Bahaya Bencana

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah