Mengejutkan, Peneliti Covid-19 Temukan Jejak Lain di Italia, Jauh Sebelum Wuhan

- 17 November 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19
Ilustrasi virus corona Covid-19 /Pixibay/thiagolazarino

Studi ini juga dimungkinkan karena ilmuwan Tiongkok merilis rangkaian genom lengkap virus kepada para peneliti di negara lain sebelum mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

Tetapi temuan ini, sebagian besar berdasarkan pemodelan komputer atau bukti terisolasi, tidak cukup kuat untuk menggulingkan teori asal Wuhan.

Tim Sozzi memeriksa sampel darah dari hampir 1.000 peserta dalam program skrining kanker nasional Italia tahun lalu. Darah tidak mengandung virus, yang tidak dapat menginfeksi atau bereplikasi dalam sel darah, tetapi membawa antibodi.

Sistem kekebalan tubuh manusia menghasilkan antibodi setelah infeksi, dan antibodi dibuat khusus untuk menangani penyerang yang berbeda.

Baca Juga: Ini Kata Bulan Kelahiran Seorang Wanita Tentang Kepribadiannya, Bulan Mei Sulit Dipahami

Tes komersial untuk antibodi terhadap Sars-CoV-2 telah dikritik karena ketidaktepatan, atau yang disebut hasil positif palsu atau negatif palsu.

Ini mendapat perhatian pada hari Jumat ketika miliarder Elon Musk, kepala eksekutif Tesla dan SpaceX, mengatakan dia menerima dua hasil negatif dan dua hasil positif.

Untuk mengatasi masalah ini, Sozzi mengatakan tim menggunakan tes khusus dengan akurasi melebihi 96 persen.

Dia mengatakan ini menghasilkan lebih dari 100 sampel, atau lebih dari 10 persen peserta, dinyatakan positif.

Baca Juga: 5 Aktor dan Aktris Korea Selatan Diyakini Telah Muallaf, Diantaranya Jan Geun Suk

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah