Kecam Pernyataan Presiden Prancis, Khabib Nurmagomedov Posting Foto Macron dengan Cap Sepatu

- 30 Oktober 2020, 22:17 WIB
Khabib Nurmagomedov mengunggah foto cap tapak kaki ke wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron di akun Instagramnya.
Khabib Nurmagomedov mengunggah foto cap tapak kaki ke wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron di akun Instagramnya. /Foto: Instagram @khabib_nurmagomedov//

JURNALPALOPO - Sebagai seorang muslim yang taat, Khabib Nurmagomedoy yang beberapa waktu lalu menyatakan mundur dari UFC mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Melalui postingannya di akun media sosial Instagram @khabib_nurmagomedov, Khabib memajang foto Macron dengan cap sepatu di wajah sang presiden.

Petarung yang memegang rekor tak terkalahkan di kelas ringan ini mendoakan Macron dan para pengikutnya agar diberi ganjaran dari Allah SWT serta dipermalukan di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

"Semoga Yang Maha Kuasa menodai wajah makhluk ini dan semua pengikutnya, yang, dengan slogan kebebasan berbicara, menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim.

"Semoga Yang Mahakuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini, dan di kehidupan selanjutnya. Allah cepat menghitung dan Anda akan melihatnya," tulis Khabib, Jumat 30 Oktober 2020.

"Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad kami (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami.

"Percayalah, provokasi ini akan keluar ke samping bagi mereka, akhirnya selalu untuk yang takut akan Tuhan," tulis Khabib.

Baca Juga: Sejarah Turki dan Prancis yang Jarang Diketahui, Paris pernah Minta Bantuan ke Khalifahan Utsmani

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Да обезобразит Всевышний лицо этой твари и всех его последователей, которые под лозунгом свободы слова оскорбляют чувства более полутора миллиарда верующих мусульман. Да унизит их Всевышний в этой жизни, и в следующей. Аллах скор в расчёте и вы это увидите. Мы - мусульмане, любим нашего Пророка Мухаммада (да благословит его Аллах и приветствует) больше, чем наших матерей, отцов, детей, жён и всех остальных близких нашему сердцу людей. Поверьте мне, эти провокации им выйдут боком, конец всегда за Богобоязненными. - ‎قبح الله وجه هذا الأبتر وجميع تبعهم الذين يؤذون الشعور أكثر من نصف مليار مسلم تحت قناع الحرية ‎أذلهم الله في الدنيا والآخرة إن الله سريع الحساب ‎نحن مسلمون نحب رسولنا ونبينا محمد صلى الله عليه وسلم أكثر من أمهاتنا وآبائنا وأبنائنا وأزواجنا ومن جميع خلق الله سبحانه وتعالى ‎صدّقوني هذه الاستفزازات سوف تخرج من أعناقهم والعاقبة للمتقين - Holy Quran 33:57 ------------------ إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُّهِينًا Воистину, тех, которые поносят Аллаха и Его Посланника, Аллах проклял в этом мире и в Последней жизни и уготовил им унизительные мучения.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Khabib Nurmagomedov (@khabib_nurmagomedov) pada

 

Tidak hanya khabib, warga muslim dunia juga turut mengecam pernyataan Macron.

Beberapa negara Islam bahkan memberlakukan kebijakan pemboikoton terhadap produk-produk asal Prancis.

Ini buntut dari pernyataan Macron yang dinilai provokatif dan menghina Nabi Muhammad SAW sehingga memancing kemarahan umat muslim dunia.

Baca Juga: Siap Dicairkan, Begini Cara Cek Penerima BLT Subsidi Upah Rp1,2 Juta untuk Karyawan

Akibat lain dari pernyataan Macron tersebut, teror serangan mematikan terjadi di beberapa tempat. Terbaru, seorang guru yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW ditemukan dengan kepala terpenggal.

Sebelumnya, beberapa tahun yang lalu, majalah Charlie Hebdo sudah memulai memancing emosi masyarakat muslim dunia dengan menerbitkan karikatur penghinaan NAbi Muhammad SAW.

Akibatnya, sejumlah orang tewas setelah penyerangan sekelompok orang ke kantor majalah tersebut.

Meskipun pelaku penyerangan sudah ditangkap, majalah tersebut tidak kapok sehingga Charlie Hebdo kembali menerbitkan karikatur yang sama sehingga aksi penyerangan kembali terjadi.

Baca Juga: Selain Enak, Anda Wajib Tau 6 Manfaat Buah Srikaya, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Kematian seorang guru yang memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya membuat Presiden Prancis marah.

Alih-alih menenangkan masyarakat muslim yang merasa terhina, Macron justru melontarkan pernyataan kontroversi yang menyebutkan karikatur tersebut merupakan kebebasan berekspresi.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah