Network
JURNALPALOPO.COM - Raksasa teknologi China ByteDance, pemilik aplikasi TikTok, saat ini tengah berdiskusi dengan Reliance Industries untuk menanamkan modal di TikTok India dikutip dari Reuters, Kamis, 13 Agustus 2020.
"Kedua perusahaan memulai diskusi akhir bulan lalu dan belum mencapai kesepakatan," begitu kata narasumber anonim, dilansir dari TechCrunch.
Dilansir dari Warta Ekonomi, TikTok tampaknya bakal mendapatkan modal baru dari perusahaan milik orang terkaya Asia, Mukesh Ambani. Meski menghadapi situasi yang tak begitu baik di Amerika Serikat.
Baca Juga: Selama Tiga Tahun ke Depan, Tiktok Berencana Rekrut Sekitar 10.000 Karyawan di AS
Baca Juga: Logo HUT ke-75 RI Disebut Mirip Salib, Ketua PA 212 Minta Tanggung Jawab Pemerintah
Baca Juga: Naik Tipis, Harga Emas Antam di Pegadaian selisih Rp2 ribu dari Kemarin
Di sisi lain, pemerintah India pada Juni lalu melarang 59 aplikasi China, termasuk TikTok dan WeChat, karena alasan kedaulatan dan integritas, serta ketegangan di perbatasan dua negara.
Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan boikot terhadap WeChat dan TikTok; meningkatkan ketegangan di antara dua pihak.
Meski begitu, salah satu perusahaan AS--Microsoft-- sedang dalam negosiasi untuk membeli operasional TikTok di AS. Twitter pun kabarnya tertarik melakukan hal serupa.***
