Selama Tiga Tahun ke Depan, Tiktok Berencana Rekrut Sekitar 10.000 Karyawan di AS

- 22 Juli 2020, 14:36 WIB
TikTok. /Istimewa
TikTok. /Istimewa /

JURNALPALOPO.COM - Pekan lalu, pemerintah AS dilaporkan sedang mempelajari risiko keamanan nasional dari sejumlah aplikasi media sosial, termasuk TikTok, dan keputusannya akan diambil dalam beberapa pekan mendatang.

Dilansir Galamedia News dari Reuters, Rabu, 22 Juli 2020, TikTok saat ini memiliki sekitar 1.400 karyawan di Amerika Serikat, naik kurang dari 500 orang, pada Januari tahun ini.

Aplikasi berbagi video singkat, TikTok, berencana untuk menambah sekitar 10.000 karyawan di Amerika Serikat selama tiga tahun ke depan.

Baca Juga: TikTok Tarik Diri dari Hong Kong karena Aturan Keamanan Tiongkok

Baca Juga: Satu Keluarga asal India Tewas Tertimpa Tembok Rumahnya Runtuh akibat Ulah Monyet yang Kelaparan

Baca Juga: Universitas Oxford Tunjukkan Hasil yang 'Menjanjikan' dari Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19

Langkah TikTok untuk merekrut ribuan pekerja di AS itu diambil saat perusahaan semakin berada di ujung tanduk pemerintah Trump ketika hubungan AS-China memburuk akibat pandemi virus corona dan langkah Beijing mengekang kebebasan di Hong Kong.

Dikutip dari Galamedianews berjudul Tik Tok Akan Rekrut 10.000 Karyawan Di Amerika Serikat dan London Dijadikan Pusatnya.

Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Amerika Serikat "mempertimbangkan" larangan penggunaan aplikasi media sosial asal China, termasuk TikTok.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x