Hagia Sophia diubah menjadi Mesjid dapat Dukungan Penuh Jubir Presiden Rusia, Yunani Marah

- 20 Juli 2020, 14:21 WIB
Tangkapan layar Hagia Shopia dalam video Reuters yang disiarkan di Twitter .
Tangkapan layar Hagia Shopia dalam video Reuters yang disiarkan di Twitter . /Linna Syahrial

JURNALPALOPO.COM - Kabar tentang Hagia Sophia baru-baru ini ramai di perbincangkan publik diseluruh dunia. Hagia Sophia adalah museum yang memiliki sejarah besar di Turki.

Bangunan ini awalnya dibentuk sebagai gereja gaya Yunani ortodoks yang menganut ajaran Katolik, kemudian berubah menjadi masjid bernama Ayasofya Muzesi. 

Hagia Sophia dibangun pada 537 SM kemudian pada tahun 1935 terabaikan, dan pada tahun 1993 dijadikan museum.

Baca Juga: Pemenggalan Kepala Patung Yesus Kristus di Depan Gereja Katolik Diduga Kejahatan Rasial

Gedung tersebut sempat disebut-sebut sebagai bangunan terbesar kedua di dunia setelah piramida di Mesir.

Baru-baru ini bangunan mewah tersebut telah diubah kembali menjadi mesjid. Kembalinya Hagia Sophia sebagai masjid di Istanbul, Turki masih menjadi persoalan bagi sejumlah negara Eropa.

Yunani yang begitu kuat dengan kultur Gereja Ortodoksnya bersikukuh ingin seluruh dunia memberi sanksi pada kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Padahal, sekutu Ortodoks terdekatnya, Rusiamalahan bimbang. Bahkan, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov menyebut pihaknya akan membiarkan Turki dan segala kebijakan mereka.

Baca Juga: Tewas Gantung Diri, Aktor Haruma Miura Mengakhiri Hidupnya di Usia 30 Tahun

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x