Ledakan di Lebanon Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Diab : Harus ada yang Bertanggungjawab

- 5 Agustus 2020, 08:08 WIB
Tangkapan layar ledakan dahsyat di Beirut, Ibukota Negara Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020
Tangkapan layar ledakan dahsyat di Beirut, Ibukota Negara Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020 /Iyud Walhadi// Twitter

Dia menyatakan dalam pidatonya bahwa harus ada pertanggungjawaban terhadap ledakan maut di “gudang yang berbahaya” ini.

“Mereka yang bertanggung jawab akan membayar dengan harga setimpal,” kata Diab, yang menambahkan bahwa rincian terkait hal ini akan disampaikan kepada publik.

Beberapa jam usai ledakan, yang terjadi sekitar pukul 6 petang waktu setempat, api masih menyala di wilayah pelabuhan sehingga terlihat cahaya kemerahan menjelang malam.

Sebagian korban luka dibawa ke luar Beirut untuk perawatan, karena rumah sakit di kota itu telah penuh oleh sebagian korban lain. Ambulans dari kota-kota sekitar juga dikerahkan untuk membantu evakuasi.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Permenpan RB Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah