Tantang para Dokter, Duterte Ancam Bunuh Semua Pasien Covid-19

- 5 Agustus 2020, 07:41 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Presiden Filipina sarankan rakyatnya untuk mencegah Covid-19 sebaiknya mencuci masker menggunakan bensin, dan dia berkata hal itu serius./AFP  via Pikiran Rakyat
Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Presiden Filipina sarankan rakyatnya untuk mencegah Covid-19 sebaiknya mencuci masker menggunakan bensin, dan dia berkata hal itu serius./AFP via Pikiran Rakyat /

JURNALPALOPO.COM - Penambahan kasus Covid-19 yang mencapai lebih dari 100 ribu kasus di Kota Manila membuat Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali memberlakukan penguncian wilayah di Ibu Kota tersebut selama dua minggu.

Penguncian ini dimulai pada Selasa, 4 Agustus sampai 18 Agustus 2020. 

Tidak hanya Manila, Duterte juga menerapkan penguncian tersebut di provinsi terdekat seperti Laguna, Cavite, Rizal dan Bulacan di bawah 'Modified Enhanced Community Quarantine' atau MECQ.

Baca Juga: Diduga Sebarkan Hoaks, Anji dan Hadi Pranoto akan Dipanggil Pihak Kepolisian

Baca Juga: Peduli Relawan Banjir Luwu Utara, Tim Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Rapid Test Gratis

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Presiden Brasil : Apa yang Kamu Takutkan?

Penguncian ini akan memengaruhi 25 juta warga atau hampir seperempat dari lebih dari 100 juta penduduk Filipina.

Dikutip dari Warta Ekonomi, beberapa kegiatan bisnis dan angkutan umum juga akan ditutup di ibu kota. Belum diketahui apakah penerbangan domestik akan terpengaruh.

Keputusan ini diambil setelah 80 kelompok lokal yang mewakili 80 ribu dokter dan satu juta perawat menyerukan kontrol yang lebih ketat, karena negara itu mulai kelelahan melawan virus corona.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x