Baca Juga: Pesawat Intai Amerika Terbang di Semenanjung Korea, Korut Memanas
Kemunculan dua kapal induk AS itu terjadi setelah Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menggelar latihan militer di Kepulauan Paracel pada tanggal 1-5 Juli lalu.
Tidak tanggung-tanggung, dua kapal induk militer AS itu telah membawa 90 pesawat jet tempur, dan sekitar 12.000 personil Angkatan Laut. Disusul dengan datangnya pesawat pengebom B-52 AS.
Kehadiran dua kapal induk AS di Laut China Selatan itu dalam rangka latihan militer kataKomandan kapal induk USS Nimitz, Laksamana Muda James Kirk.
Namun, Tiongkok tampaknya memilih untuk tidak meladeni kekuatan militer AS yang beroperasi di perairan yang diklaimnya itu sebagai wilayah teritorial Tiongkok.
Baca Juga: Pesawat Bomber B-52 AS Panaskan Situasi di Laut China Selatan
Banyak pengamat dan pakar percaya bahwa perang kedua negara dengan kekuatan militer terbesar didunia akan pecah.***